Servis dengan Gerakan Melompat ke Udara Dinamakan Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi jump service. Foto: Volleyball Mag

Dalam olahraga bola voli, servis adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemainnya. Seperti diketahui, servis adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan yang pertama kali ke daerah lawan, dan sebagai tanda permulaan permainan.

Adapun jenis servis yang terdapat dalam permainan bola voli ada tiga, yakni servis atas, servis bawah dan servis melompat (jump service). Namun, dari semua jenis servis yang ada, teknik jump service menjadi yang paling efektif untuk mendapatkan poin dari pukulan servis.

Pada artikel ini, Info Sport akan memberikan penjelasan serta langkah-langkah melakukan jump service. Simak ulasannya berikut ini.

Jenis Servis yang Dilakukan dengan Gerakan Melompat ke Udara

Ilustrasi jump service. Foto: USA Volleyball

Servis yang dilakukan dengan gerakan melompat ke udara dinamakan dengan jump service. Teknik ini sering digunakan dalam pertandingan bola voli profesional karena efektif sebagai serangan pertama.

Jump service (servis lompat) adalah jenis servis yang paling lanjut dari jenis-jenis servis yang ada. Ketika sedang melakukan service ini, pemain harus melompat ke udara untuk menyentuh bola yang dilemparkan.

Tahapan Melakukan Jump Service

Ilustrasi jump service. Foto: arstechnica.net

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani 1, Olahraga dan Kesehatan, teknik jump service dapat dibagi menjadi 4 tahapan sebagai berikut:

1. Awalan

Pemain sebelum melakukan awalan harus memperhatikan sikap permulaan, sikap permulaan untuk servis lompat sama dengan servis atas yakni dengan mengambil tiga atau empat langkah dari garis ujung.

Kemudian bola dilempar dan mengarah ke jaring sehingga pemain harus mengejar lemparan dengan pendekatan tiga atau empat langkah.

Pada langkah ketiga akan melibatkan kaki sisi yang tidak memukul atau kaki yang tidak memukul untuk gerakan empat langkah.

2. Tolakan

Pemain harus melakukan tolakan ketika bola mencapai titik tertinggi dan kiranya bola dapat dipukul, setelah itu pemain melompat ke udara.

3. Perkenaan

Pada puncak lompatan dengan mata tetap melihat bola, pemain menggerakkan lengan yang memukul ke belakang dengan siku tinggi dan tangan mendekati telinga. Selanjutnya pemain mengayunkan lengan ke depan secepat mungkin, melempar bahu, siku, pergelangan tangan, dan telapak tangan ke bola.

Pemain menyentuh bola dengan pangkal telapak tangan yang terbuka, menggunakan suatu hentakan pergelangan tangan untuk memberikan gerak memutar ke depan. Setelah perkenaan, lengan yang memukul bergerak mengikuti bola ke arah sasaran (telapak tangan menghadap sasaran) dan terus ke atas net.

4. Pendaratan

Setelah melompat, pemain dapat mendarat di dalam lapangan/diluar lapangan dengan catatan lompatan dilakukan di belakang garis ujung dan perkenaan dilakukan sebelum mendarat.

Servis lompat terdiri dari empat rangkaian gerakan yaitu: awalan, tolakan, perkenaan dan pendaratan, secara garis besar sama dengan servis putaran depan tetapi ada tambahan gerakan lompat pada servis lompat.

Lompatan memerlukan dan melibatkan otot-otot tungkai, gluteus atau trunk. Jadi dalam servis dibutuhkan hampir seluruh otot-otot bagian tubuh.

(ANS)