Skakmat Catur, Apa Arti dan Jenis-jenisnya?

Olahraga Catur. (Foto: pixabay.com/ABWI74)

Skakmat catur memiliki arti bahwa raja sudah mati dan tidak bisa melangkah kemanapun lagi. Biasanya, catur memiliki pola permainan yang menjebak hingga akhirnya skakmat terjadi.

Skakmat secara harfiah berasal dari bahasa Persia, yaitu ‘Shah Mat!’ yang berarti raja sudah mati. Jika bertanding secara internasional, maka bahasa catur yang digunakan adalah ‘Checkmate!’.

Untuk membuat skakmat kepada lawan, dibutuhkan kesabaran dan strategi dalam bermain catur. Kalkulasi dan membaca pergerakan lawan merupakan kunci untuk meraih kemenangan dalam olahraga ini. Jika tidak hati-hati, bukan hal yang tidak mungkin akan terkena skakmat terlebih dahulu.

Berbagai cara untuk melakukan skakmat bisa ditempuh sesuai kondisi dalam permainan dan tetap waspada dalam pergerakan lawan. Trik permainan otak ini terkadang perlu mengorbankan untuk membuat salah satu bidak terpancing agar memberikan ruang bergerak melakukan skakmat.

Tentu harus dipertimbangkan mengenai bidak-bidak yang belum tereliminasi dan posisi yang sedang dihadapkan. Seperti yang dilakukan oleh Beth Harmon dalam film The Queen’s Gambit yang diperankan Anya Taylor-Joy, terkadang memilih langkah pragmatis dan memiliki gambaran terlebih dahulu sebelum melangkahkan buah bidak catur. Skakmat di catur adalah sebagai berikut.

Langkah Skakmat Catur dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi Permainan Catur. (Foto: flickr.com/kc_sharky)

Cara skakmat dalam catur memiliki berbagai cara dan jenis-jenisnya. Untuk mendapatkan ruang dan celah, kamu memerlukan perhitungan yang cukup agar tidak menjadi boomerang dan terkena comeback. Berikut ini adalah jenis-jenis pola skakmat dalam permainan catur, yaitu:

1. Smothered Mate

Smothered mate adalah istilah skakmat dalam permainan catur, di mana posisi raja tercekik dan tidak memiliki ruang gerak karena terjebak dalam posisi yang padat akibat buah bidak-nya sendiri.

Biasanya, posisi ini memiliki pion yang tidak bergerak, kemudian posisi raja berada di belakangnya, dan terkena jebakan karena posisi jalan dan ruang bebas yang tertutup.

2. Blind Swine Checkmate

Checkmate yang satu ini berarti pemain yang sangat bermaksud untuk menyerang dan melakukan checkmate sesuai perhitungan yang cepat dan akurat.

Umumnya, serangan skakmat yang membabi buta dengan menghabisi para bidak terlebih dahulu. Setelah para bidak dihabisi, kemudian melancarkan skakmat.

3. Ladder Mate

Skakmat ini merupakan posisi yang paling lembut dan tidak terlalu dekat dengan raja yang terkena skakmat. Biasanya, posisi dalam skakmat ini mirip dengan ilustrasi tangga.

Lalu, bisa dilakukan oleh bidak benteng dengan benteng atau benteng dengan menteri yang memberikan jebakan raja agar tidak bisa memiliki ruang gerak untuk lolos dari posisi yang cukup jauh.

4. Dovetail Mate

Strategi Catur. (Foto: pixabay.com/Gadini)

Dovetail Mate merupakan jenis pola skakmat berbentuk seperti burung, karena memiliki posisi yang diagonal. Lalu, posisi yang membuat raja tidak bisa bergerak karena tertutup posisi oleh pemain sendiri dengan pemain lawan secara diagonal.

Umumnya, Dovetail Mate menggunakan bidak Gajah dan Menteri atau gerak diagonal yang lain seperti Pion.

5. Swallow’a Tail Mate

Skakat ini memiliki posisi yang hampir mirip dengan skakmat Dovetail Mate. Hal yang membedakan adalah jika Dovetail Mate memiliki posisi yang diagonal, maka Swallows Tail Mate merupakan skakmat dengan posisi Vertikal.

Lalu, ruang gerak yang membuat skakmat ini adalah menteri yang langsung menutup ruang gerak raja dalam jarak yang cukup dekat.

6. Arabian Mate

Posisi skakmat ini membuat raja terpojok di sudut papan catur oleh para bidak lawan. Posisi ini sering terjadi dalam permainan, karena memiliki strategi yang cukup lama dan kehilangan konsentrasi dalam permainan.

Jarak para bidak dari raja cukup dekat, sehingga membuat langkah raja tertutup oleh apra bidak yang mendukung posisi checkmate ini.

7. Back Rank Mate

Jenis pola skakmat ini jarang ditemui, karena posisi ini Raja di skak di baris ke 8 dan terhimpit oleh para Pion di depannya. Biasanya, ini terjadi pada pemain pemula yang lebih dominan menyerang menggunakan bidak Gajah, Kuda, dan Benteng tanpa memperhatikan Pion yang menghalangi pergerakan Raja untuk bergerak vertikal maupun diagonal.

Skakmat catur bisa dilakukan dengan kesabaran dan ketelitian dalam membaca permainan lawan dan konsentrasi yang tinggi dalam mengambil langkah.

(FS)