Teknik Bertahan di Atas Net dalam Bola Voli, Begini Cara yang Benar

Ilustrasi melakukan teknik bertahan diatas net. Foto: Pixabay

Kamu penggemar olahraga bola voli? Tahukah kamu teknik bertahan yang dilakukan di atas net dalam permainan bola voli disebut dengan apa? Jika belum tahu, pada artikel ini, Info Sport akan membahas mengenai teknik bertahan di atas net dengan jelas dan runut.

Namun, sebelum membahas teknik tersebut, ada baiknya kita mengulas sedikit mengenai olahraga bola voli.

Permainan atau olahraga bola voli ditemukan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Awalnya, dia membuat permainan bernama Mintonette untuk mengganti permainan basket yang menguras tenaga.

Akhirnya, pada tahun 1896, permainan ini diubah namanya oleh Alfred T. Halstead menjadi bola voli. Dinamakan bola voli, karena memiliki ciri khas melambungkan bola sebelum bola jatuh ke tanah.

Teknik Bertahan di Atas Net dalam Bola Voli

Ilustrasi melakukan teknik bertahan diatas net. Foto: Pixabay

Buat yang masih penasaran, teknik bertahan yang dilakukan di atas net dalam permainan bola voli disebut dengan blocking. Teknik blocking digunakan untuk menahan serangan berupa smash yang datang dari lawan.

Adapun jenis block dibagi menjadi dua yakni block pasif yang dilakukan dengan menjulurkan tangan ke atas tanpa digerakkan serta block aktif yang dilakukan dengan cara menggerakkan tangan dengan kuat dan lengan dekat sekali dengan net.

Tingkat kesuksesan dalam melakukan block ditentukan oleh seberapa tinggi loncatan pemain dan kemampuan menjangkau bola smash dari lawan.

Tahapan Melakukan Block

Ilustrasi melakukan teknik bertahan diatas net. Foto: Pixabay

Ada empat tahap yang harus dilakukan untuk melakukan block yakni terdiri dari persiapan, melakukan lompatan, kontak dengan bola, dan mendarat. Dikutip dari Modul Pembelajaran Permainan Bola, berikut Info Sport berikan penjelasannya:

1. Persiapan

Seorang blocker harus berada tepat satu langkah di depan net, kedua kaki sejajar dan dibuka selebar bahu.

Lutut sedikit ditekuk dan kedua tangan siap di depan dada, dengan posisi telapak tangan menghadap ke arah net dengan jari-jari terbuka. Setelah itu, pandangan mata mengamati gerakan bola dan pemain lawan.

2. Lompatan

Lutut ditekuk lebih dalam dengan posisi badan sedikit condong ke depan. Lompat dan luruskan kedua lengan ke arah bola untuk menghentikan serangan lawan.

3. Kontak dengan bola

Hadapkan kedua tangan ke arah bola yang dipukul oleh pemain lawan. Berusahalah untuk menguasai bola

Pergelangan tangan menekan dari arah atas ke depan bawah, agar dapat menahan tekanan bola dengan kuat.

4. Mendarat

Setelah melakukan kontak (block) dengan bola, mendaratlah ke lantai dengan menggunakan

kedua kaki.

Teknik Blocking dalam Bola Voli

Mengutip dari buku Model Pembelajaran Permainan Bola Voli karangan Destriana, M.Pd dkk. Ada tiga jenis teknik blocking dalam bola voli, berikut penjelasannya.

1. Block bola open

Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi tangan berada di depan dada.

Blocker melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut 100 derajat, kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertikal.

2.Block bola semi

Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan dinaikkan berada di atas depan kepala.

Blocker tetap melompat setelah spiker lawan melakukan lompatan, sebelum melompat posisi blocker direndahkan hingga membentuk sudut 110 derajat. Kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertikal.

3. Block bola quick

Blocker bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike, posisi kedua tangan diluruskan. Blocker melompat bersamaan dengan spiker lawan, sebelum melompat posisi badan direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut 130 derajat), kemudian blocker melompat setinggi mungkin dengan arah lompatan vertikal.

(ANS)