Teknik Bertahan untuk Menahan Serangan Lawan Disebut Tangkisan

Teknik bertahan untuk menahan serangan lawan disebut teknik tangkisan. Foto: Pixabay

Teknik bertahan untuk menahan serangan lawan disebut teknik tangkisan. Ini merupakan satu dari tiga teknik bela diri pencak silat yang perlu Anda ketahui, berikut informasinya.

Dikutip dari jurnal bertajuk Teknik Serangan yang Dominan Menghasilkan Kemenangan dalam Pertandingan Pencak Silat Kategori Tanding karya Gufron Amrulloh, dkk, pencak silat merupakan bela diri tradisional yang terdiri dari tarian dan irama dengan adat kesopanan menjadi aturannya.

Apabila mengartikan pencak silat dari dua kata pembangunnya, yakni pencak dan silat, maka pencak adalah unsur seni dan keindahan gerakan, sedangkan silat adalah inti ajaran bela diri dari sebuah pertarungan.

Sama seperti seni bela diri lainnya, pencak silat juga memiliki beberapa teknik yang perlu dikuasai agar dapat melangsungkan teknik serangan dan teknik bertahan secara optimal. Secara garis besar, teknik ini meliputi teknik pukulan, tendangan, kuncian dan tangkisan.

Nah, yang menjadi teknik utama bertahan dalam seni bela diri pencak silat adalah teknik tangkisan. Berikut jenis-jenis teknik tangkisan yang perlu Anda ketahui.

Jenis-jenis Teknik Tangkisan dalam Pencak Silat

Teknik bertahan untuk menahan serangan lawan disebut teknik tangkisan. Foto: Unsplash

Dikutip dari buku bertajuk Pencak Silat karya Juli Candra, teknik tangkisan merupakan teknik yang berfungsi untuk mematahkan serta melindungi diri dari serangan lawan. Terdapat empat teknik tangkisan yang perlu diketahui oleh para pesilat, berikut penjelasannya:

1. Tangkisan Dalam

Tangkisan dalam dapat dilakukan dengan memposisikan badan berdiri tegak dengan posisi kaki dibuka selebar bahu dan ditekukkan sedikit untuk mendapatkan keseimbangan. Kemudian Anda bisa memposisikan kedua tangan ke depan, lalu tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sampai sejajar dengan bahu.

2. Tangkisan Luar

Seperti namanya, tangkisan jenis ini dilakukan untuk menahan serangan lawan yang berasal dari area luar. Maka dari itu, tangkisan ini dilakukan dengan cara menepis salah satu tangan ke arah samping, atau lebih tepatnya dari bagian dalam ke arah luar.

3. Tangkisan Atas

Tangkisan atas dilakukan ketika lawan melakukan serangan dari atas untuk melindungi bagian kepala. Cara melakukannya adalah dengan menyiapkan kuda-kuda yang kuat, lalu posisikan kedua tangan di depan dan tarik ke bagian atas sehingga lengan melindungi kepala dari serangan.

4. Tangkisan Bawah

Tangkisan yang terakhir yaitu tangkisan bawah dilakukan untuk menangkis serangan baik dari arah samping maupun dari arah bawah. Cara melakukannya pun mudah, siapkan kuda-kuda yang kuat lau posisikan tangan di depan dan tarik salah satu tangan ke arah serangan (samping atau bawah). Posisikan tubuh agar tetap bisa menjaga keseimbangan.

Demikian informasi seputar jenis-jenis teknik tangkisan dalam seni bela diri pencak silat. Anda bisa melatih teknik pertahanan tersebut secara berkala agar anggota tubuh akan terbiasa untuk melakukan pertahanan secara maksimal. Selamat mencoba.

(AA)