Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teknik Mengontrol Bola Disebut Trapping, Ini Cara yang Benar
4 Agustus 2022 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah sejak lama, sepak bola menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia. Sepak bola menjadi hobi bahkan pekerjaan impian.
ADVERTISEMENT
Sepak bola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang. Dalam sepak bola, kerja sama tim sangat penting. Namun, tentu saja skill individu menjadi salah satu indikator yang turut berperan dalam performa tim.
Untuk menjadi atlet yang andal, kamu perlu menguasai teknik dasar, salah satunya adalah teknik dalam mengontrol bola. Untuk lebih jelasnya, berikut Info Sport berikan penjelasannya.
Teknik Mengontrol Bola
Pada permainan sepak bola, teknik mengontrol bola disebut dengan trapping. Pada teknik ini, terdapat dua tahap, yakni menerima (receiving) dan menghentikan (trapping).
Menerima adalah usaha mengalihkan arah bola, kemudian pada saat yang tepat pemain memiliki pilihan untuk memberikan umpan (passing), menembak (shooting), atau menggiring (dribbling). Sementara mengontrol bola adalah usaha menghentikan bola dan menahannya dengan anggota tubuh.
ADVERTISEMENT
Jenis Teknik Mengontrol Bola
Menahan bola atau trapping sangat penting untuk dikuasai oleh atlet sepak bola. Sama seperti dengan menembak dan menggiring bola, teknik mengontrol bola masuk ke dalam teknik dasar permainan sepak bola. Cara mengontrol bola yang tepat dapat dilakukan menggunakan beberapa teknik seperti berikut.
1. Menggunakan Kaki Bagian Dalam
Mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam bisa dilakukan saat posisi pemain berhenti atau berlari. Namun, teknik ini cocok dipakai saat pemain menerima umpan, baik atas atau bawah, saat posisi berlari.
Dengan teknik ini, seorang pemain tidak perlu berhenti dan bisa terus berlari cepat. Kelemahan dari teknik ini adalah bola mudah direbut musuh jika berdekatan dengan posisi kita.
2. Menggunakan Kaki Bagian Luar
Teknik mengontrol bola menggunakan kaki bagian luar jarang dilakukan, karena memiliki banyak kelemahan. Jadi, untuk pemula, teknik ini tidak perlu digunakan dahulu. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa dipakai sebagai kombinasi saja.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan Telapak Kaki Bagian Dalam
Teknik ini cocok untuk menerima umpan pendek datar. Ketika bola datang, kontrol dengan bagian telapak kaki akan membuat bola langsung berhenti atau tidak memantul.
Karena bola tidak bergerak, pemain akan lebih bebas untuk mengendalikan bola. Mengontrol dengan telapak kaki ini juga multifungsi.
Saat pemain berhenti dan bola sudah di kaki, seorang pemain akan mudah mengecoh lawan. Selain itu, dengan menggunakan teknik ini, akan memudahkan bola tetap menempel di kaki.
4. Menggunakan Bagian Tubuh Selain Tangan
Dalam sepak bola, mengontrol bola bisa dilakukan dengan bagian tubuh mana saja kecuali tangan.
Sebab, tujuan utama dari kontrol adalah menghentikan pergerakan bola agar bisa dikuasai dengan baik.
Pada umumnya, banyak pemain menggunakan paha, dada, hingga kepala ketika mengontrol bola.
Seperti contoh, ketika pemain mendapatkan bola buangan dari lawan dan tanpa penjagaan, biasanya pemain akan menggunakan dada sebagai media untuk mengontrol bola.
ADVERTISEMENT
(ANS)