Tinggi Net Bulu Tangkis dan Ukuran Lapangannya

Ilustrasi tinggi net bulu tangkis. Foto: Unsplash

Banyak yang bertanya-tanya mengenai tinggi net bulu tangkis. Padahal, aturan tersebut sudah disesuaikan dengan standar internasional.

Bulu tangkis merupakan salah satu permainan yang populer di Indonesia. Permainan ini kerap mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

Lalu, olahraga ini dilakukan oleh tunggal maupun ganda dengan dua pasangan yang saling berlawanan. Dalam permainan bulu tangkis, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti peralatan dan lapangan yang dipakai untuk bermain.

Supaya para pemain dapat bermain dengan optimal, maka perlu mengetahui terlebih dahulu tinggi ukuran net bulu tangkis, bentuk lapangan, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah agar para pemain bisa berlatih dengan standar ukuran tersebut.

Bentuk Lapangan Bulu Tangkis

Ilustrasi lapangan permainan bulu tangkis. Foto: Pinterest

Lapangan bulu tangkis memiliki bentuk persegi panjang yang dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan permainan lawan.

Bentuk lapangan persegi panjang dibagi dalam dua bidang permainan yang saling berhadapan. Di tengahnya, terdapat net sebagai pembatas area bermain antara pemain.

Lapangan bulu tangkis juga memiliki garis permainan di setiap bidang yang terdiri atas garis servis depan, garis servis tengah, serta garis servis samping (kiri dan kanan).

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Ilustrasi pemain yang bermain di lapangan bulu tangkis. Foto: Unsplash

Ukuran lapangan bulu tangkis disesuaikan dengan ketentuan dari International Badminton Federation (IBF) atau Federasi Badminton Internasional. Berikut penjelasan ukurannya:

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Nasional Sesuai Aturan Resmi

Ukuran lapangan bulu tangkis sesuai dengan standar nasional adalah 13,40 x 6,10 meter. Ukuran ini bisa digunakan untuk partai tunggal atau ganda. Berikut rinciannya:

Panjang garis lapangan bulu tangkis adalah 13,40 meter untuk standar lapangan tunggal atau ganda.

Sementara untuk lebar lapangan tunggal, yaitu 5,18 meter dan panjang lapangan penerima servis adalah 4,77 meter. Kemudian, lebar bidang penerima servis adalah 2,59 meter.

Lalu, lebar lapangan ganda adalah 6,10 meter dengan panjang bidang penerima servis, yaitu 3,96 meter. Lalu, lebar lapangan penerima servis adalah 3,05 meter.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Tunggal (Single)

Untuk pertandingan tunggal putra maupun tunggal putri, ukuran lapangan bulu tangkis partai tunggal adalah 11,88 x 5,18 meter. Berikut rinciannya:

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis pada Partai Ganda (Double)

Untuk pertandingan ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran, ukuran lapangan bulu tangkis adalah 13,40 x 6,10 meter. Berikut rinciannya:

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Standar Internasional

Seperti yang telah disebutkan, ukuran lapangan bulu tangkis sudah ditetapkan dengan standar internasional oleh International Badminton Federation atau dikenal juga sebagai Badminton World Federation (BWF). Berikut rinciannya:

Garis Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis memiliki garis yang masing-masing memiliki berbagai fungsi sesuai dengan partai yang dimainkan. Ada dua garis pada lapangan bulu tangkis, yaitu garis samping dan garis belakang. Berikut penjelasannya:

Garis dibuat mengelilingi lapangan bulu tangkis dengan ketebalan yang memenuhi standar, yaitu 40 mm. Garis lapangan harus menggunakan warna yang jelas dan mudah dilihat, misalnya warna putih atau kuning.

Ukuran Net Bulu Tangkis

Ilustrasi bermain bulu tangkis. Foto: Pixabay

Tinggi net bulu tangkis adalah 1,5 meter. Hal tersebut sudah sesuai dengan standar peraturan internasional yang ditetapkan BWF.

Tinggi net memiliki sedikit perbedaan pada bagian tengahnya, yakni 1,52 meter. Untuk lebar netnya, maka harus berada di ukuran 6,10 meter. Selain itu, net memiliki panjang 0,75 meter. Ukuran anyamannya sendiri adalah 0,05 meter per lubang anyamannya.

Saat menaruh net, maka Anda harus memperhatikan posisinya. Net terletak di tengah-tengah lapangan. Apabila ditarik ,garis dari net hingga garis pendek servis harus memiliki ukuran panjang 1,98 meter.

Jika jarak dari net diukur hingga ujung garis lapangan, harus memiliki ukuran panjang 6,7 meter. Seluruh ukuran tersebut sudah sesuai standar dan harus ditepati oleh setiap penyelenggara.

Selain itu, penyelenggara juga harus memperhatikan panjang dari tali yang akan digunakan untuk mengikatkan net ke tiang penyangganya.

Hal itu karena saat net dipasang, harus dalam posisi tertarik sempurna dan tidak boleh loyo. Tidak hanya itu, net juga harus memiliki tali pengikat yang kuat. Sehingga, saat diikatkan dan digunakan tidak akan mudah putus.

Net pada permainan bulu tangkis berfungsi sebagai pemisah lapangan yang dibagi sama rata. Shuttlecock harus melewati bagian atas net. Jika tersangkut atau malah melewati bagian bawah, pemain dinyatakan gagal dan lawan akan mendapatkan tambahan poin.

Regulasi Lapangan Bulu Tangkis Menurut BWF

Ilustrasi lapangan bulu tangkis memiliki regulasi menurut BWF. Foto: Pexels

Dalam pelaksanaan pertandingan bulu tangkis, ada sejumlah peraturan mengenai lapangan dan gedung olahraga yang harus dipenuhi penyelenggara demi terciptanya turnamen yang adil. Adapun regulasi lapangan bulu tangkis menurut BWF, yaitu:

1. Gedung Olahraga Bebas dari Pergerakan Angin

Gedung olahraga harus bebas dari pergerakan angin untuk membantu pemain dalam berkompetisi dengan baik. Jika di dalam gedung ada pendingin ruangan, maka arah angin tidak boleh sampai di area pertandingan.

Pasalnya, angin dapat membuat shuttlecock berbelok dengan mudah. Oleh sebab itu, angin tidak boleh mengganggu berlangsungnya jalannya permainan.

2. Pengukuran Kecepatan Angin

Sebelum pertandingan berlangsung, perlu dilakukan pengukuran kecepatan angin. Pengukuran ini dilakukan dalam keadaan tanpa adanya penonton dan angin di atas lapangan permainan dilarang melebihi 0,2 meter per detik.

3. Pengaturan Pencahayaan

Selama pertandingan, pencahayaan di dalam gedung pada pertandingan grade 1 dan 2 minimal 1.000 lux di seluruh area lapangan. Hal ini bertujuan agar permainan dapat benar-benar dilihat dan adil.

4. Kursi Wasit

Kursi wasit harus dibuat nyaman serta tingginya mencapai 1,5 meter dan berada di tengah samping net. Jarak kursi wasit dengan net yakni 2 meter.

Letak kursi wasit adalah tepat segaris lurus dengan net. Untuk wasit garis belakang letaknya ada di 1,5 meter dari garis belakang.

5. Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Seperti yang sudah dijelaskan, ukuran lapangan bulu tangkis harus sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan permainan tunggal atau ganda.

Baca Juga: Memahami Jumlah Pemain dalam Permainan Bulu Tangkis

Bahan Lantai Lapangan Bulu Tangkis

Ilustrasi lapangan bulu tangkis. Foto: Unsplash

Penggunaan bahan untuk lantai lapangan bulu tangkis tidak boleh sembarangan dan memiliki standar tersendiri. Dikutip dari Buku Ajar Bulu Tangkis Dasar oleh Taufiq Hidayat, dkk., (2023: 17-19), adapun jenis-jenis bahan lantai lapangan bulu tangkis, yaitu:

1. Lantai Kayu

Lapangan bulu tangkis sering kali dibuat dari lapisan kayu. Namun, tidak semua jenis kayu dapat dipakai sebagai bahan lapangan bulu tangkis. Jenis kayu yang sangat direkomendasikan untuk dipakai adalah lantai kayu parket.

Penggunaan kayu parket akan membuat pijakan pemain lebih lengket sehingga mengurangi licin. Selain itu, kayu parket dapat menetralisasi suhu ruangan. Dengan begitu, pemain tidak akan terlalu merasakan gerah atau panas di kakinya.

2. Lantai Karpet Vinyl

Beberapa jenis vinyl yang dapat digunakan sebagai bahan lantai lapangan bulu tangkis adalah crystal sand, snake skin, dan liche. Sementara, untuk struktur yang lebih kompleks, dapat memilih tipe gems, little rock, rain drop, dan coral.

Lantai vinyl sangat awet karena bisa bertahan selama 10 tahun penggunaan. Selain itu, lantai ini sudah banyak dipakai pada turnamen kelas internasional.

Kelebihan lainnya adalah lantai vinyl memiliki tingkat cengkeraman yang baik, sehingga meminimalisasi pemain terpeleset. Perawatannya pun mudah, hanya perlu dibersihkan secara rutin menggunakan air sabun biasa.

3. Lantai Interlock

Biasanya, lantai interlock dipakai untuk lapangan futsal hingga basket, tetapi jenis lantai ini dapat pula dipakai untuk lapangan bulu tangkis.

Kelebihan dari lantai ini adalah dapat dengan mudah dibongkar pasang sehingga ruangan dapat digunakan untuk acara lainnya tanpa merusak interlock. Selain itu, ketika ada bagian yang rusak dapat mudah diganti dengan yang baru.

Namun, penggunaan lantai interlock harus dibarengi dengan pembersihan rutin yang menggunakan cairan khusus agar permukaannya tetap terjaga dengan baik.

4. Lantai Plester Beton

Lantai plester beton biasanya banyak digunakan di lapangan dalam negeri. Ketahanan lantai ini sangat bagus, bahkan di cuaca ekstrem sekalipun.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila lantai plester beton sangat cocok untuk lapangan yang berada di outdoor atau ruangan terbuka. Sayangnya, penggunaan lantai plester beton ini berisiko membuat pemain cedera saat sedang bermain.

Itulah tinggi net bulu tangkis, ukuran lapangan, hingga jenis-jenis bahan lantai lapangannya. Beberapa aturan di atas sudah disesuaikan dengan standar internasional.

(ANH & SFR)