Tujuan Utama Latihan Kondisi Fisik, Apa Saja?

Ilustrasi Latihan Kondisi Fisik (Foto: Thinkstock)

Tujuan utama latihan kondisi fisik adalah meningkatkan dan menjaga kebugaran jasmani.

Latihan kondisi fisik atau latihan kebugaran jasmani merupakan gerakan yang melatih kemampuan fisik seseorang dengan tujuan tertentu.

Biasanya, orang yang memiliki kondisi fisik dan kebugaran jasmani yang baik lebih efektif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terdapat empat aktivitas yang bisa dilakukan untuk melatih kebugaran jasmani.

Misalnya, push-up untuk melatih kekuatan otot lengan, sit-up untuk melatih kekuatan otot perut, back-lift untuk melatih otot punggung, serta latihan lainnya untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu seperti dumbbell.

Tak hanya sekadar meningkatkan kekuatan otot, nyatanya aktivitas kebugaran jasmani juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh.

Tujuan Utama Latihan Kondisi Fisik adalah

Ilustrasi Latihan Kondisi Fisik (Sumber: Forbes)

Kelima manfaat dari tujuan dan latihan kondisi fisik adalah sebagai berikut:

1. Terhindar dari Berbagai Jenis Penyakit

Biasanya, semakin sering melakukan aktivitas kebugaran jasmani, maka semakin tinggi pula kualitas imun tubuhnya. Dengan kata lain, orang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik akan memiliki risiko lebih rendah terjangkit sejumlah penyakit tertentu.

2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Dengan rutin melakukan aktivitas kebugaran jasmani, otot jantung cenderung akan lebih kuat dan tekanan darah lebih stabil. Selain itu, latihan kebugaran juga berdampak pada meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan kolesterol jahat.

Artinya, melakukan aktivitas kebugaran jasmani dapat mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Tak hanya jantung, tulang juga sangat berpengaruh dalam aktivitas kebugaran jasmani. Orang yang rutin berolahraga cenderung memiliki kepadatan tulang yang bagus dan kuat.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Ketika melakukan aktivitas kebugaran jasmani, tubuh akan lebih mudah mengambil gula dalam darah. Hal ini berdampak pada menurunnya kadar gula darah.

Maka dari itu itu, latihan kebugaran secara rutin sangat disarankan oleh pasien penyakit diabetes untuk menjaga kadar gula darah.

5. Menurunkan Risiko Kanker

Sebenarnya, setiap manusia mempunyai risiko terkena kanker. Namun, risiko penyakit mematikan ini dapat dihindari dengan rajin melakukan aktivitas kebugaran jasmani.

Semakin tinggi kualitas kebugaran jasmani seseorang, biasanya cenderung memiliki kecil kemungkinan terkena penyakit kanker.

Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

Contoh Aktivitas Kebugaran Jasmani, Foto: Dok. healthline.com

1. Kekuatan

Salah satu unsur yang terdapat dalam kebugaran jasmani adalah kekuatan. Kekuatan merupakan penggunaan kemampuan fisik seseorang terutama pada bagian otot. Ada beberapa latihan fisik atau kebugaran jasmani yang bisa Anda coba untuk melibatkan kekuatan.

2. Daya Otot

Unsur kedua yang bisa kamu temukan dari kebugaran jasmani adalah daya otot. Unsur ini melibatkan dan memiliki kaitan dengan otot. Beberapa latihan fisik yang bisa kamu coba adalah vertical jump, front jump, dan side jump.

3. Kecepatan

Kecepatan merupakan salah satu unsur dalam kebugaran jasmani yang bisa kamu coba untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Unsur ini membuat bagian tubuh kamu memiliki kinerja yang baik dan tidak mudah lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari.

4. Kelincahan

Unsur kebugaran jasmani yang perlu kamu ketahui selanjutnya adalah kelincahan. Kelincahan dapat membantu tubuh kamu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan. Cara mendapatkan unsur ini adalah berlari zig zag atau pun naik turun tangga.

5. Daya Tahan

Unsur kebugaran jasmani ini berkaitan dengan stamina, di mana semakin bagus stamina, semakin lama pula aktivitas yang bisa dilakukan.

Demikian tujuan utama latihan kondisi fisik beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya.

(ANH)