Valentino Rossi: Motor 500cc Jelas Kalah dengan Motor Sekarang!

Konten dari Pengguna
26 Maret 2020 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Valentino Rossi dan Marc Marquez di podium GP Argentina 2019. Foto: Juan MABROMATA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi dan Marc Marquez di podium GP Argentina 2019. Foto: Juan MABROMATA/AFP
ADVERTISEMENT
Memasuki musim 2020, tentu orang lebih ingat Valentino Rossi sebagai jago balap dari tim Yamaha. Namun, kenyataannya tidak.
ADVERTISEMENT
Juara dunia tujuh kali di kelas MotoGP ini memulai debut di kelas tertinggi dengan motor 2-tak legendaris dari tim Honda, NSR500, di musim 2000.
Musim tersebut ia akhiri dengan peringkat dua di bawah Kenny Roberts Jr. dari tim Suzuki. Musim berikutnya, bersama tim pabrikan Repsol Honda, ia kerap kali berduel dengan kompatriotnya, Max Biaggi, dari tim Yamaha.
Akhirnya, pebalap yang dulu dijuluki 'Rossifumi' itu berhasil keluar menjadi jawara. Ternyata, musim 2001 menjadi musim terakhir motor 2-tak di MotoGP.
Dengan pengalaman seperti itu, pebalap berusia 41 tahun tersebut tentu punya pendapatnya tersendiri mengenai bagaimana rasanya menunggangi motor lama dan motor baru kepada Crash.
"Saya merasa beruntung telah naik motor Honda kelas 500 cc dan MotoGP, tapi sensasinya lebih ada di motor 500 dibandingkan yang baru," ujar Rossi.
ADVERTISEMENT
"Pertama kali mencobanya setelah balapan ketahanan di Suzuka pada 2001, dan saya pikir motor baru kalah dengan yang lama. Tahunya, saya salah besar," tambah pebalap kelahiran Urbino tersebut.
Seperti diketahui, kelas MotoGP baru diadakan di tahun 2002. Sejak saat itu, motor 2-tak 500 cc digantikan dengan motor 4-tak 990 cc. Hasilnya, ya, timpang sebelah.
The Doctor dengan RC211V miliknya menyapu sebelas kemenangan dari 14 balapan yang dimenangi tim Repsol Honda.
Ini merupakan prestasi yang mencengangkan mengingat musim 2002 hanya punya 16 balapan.