Konten dari Pengguna

Warming Up dalam Olahraga, Apa Manfaatnya?

9 Februari 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemanasan Kaki. (Foto: Pixabay/Peggy_Marco)
zoom-in-whitePerbesar
Pemanasan Kaki. (Foto: Pixabay/Peggy_Marco)
ADVERTISEMENT
Warming up adalah istilah lain dari pemanasan sebelum melakukan olahraga. Pemanasan sangat penting dilakukan untuk menjaga kondisi badan. Gerakan pada warming up, umumnya hanya hal-hal dasar yang dilakukan dengan intens.
ADVERTISEMENT
Umumnya, pemanasan dilakukan dengan bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung, dalam mempersiapkan fisik dan mental sebelum melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Berikut ini merupakan hal-hal penting dalam melakukan pemanasan yang harus diketahui sebelum melakukan olahraga dalam menjaga kesehatan tubuh, antara lain:

Tujuan Melakukan Warming Up adalah

Pemanasan Sebelum Olahraga. (Foto: Pexels/Cottonbro)
Berikut ini adalah beberapa poin mengenai tujuan melakukan pemanasan sebelum berolahraga menurut Fit Athletic, yaitu:

1. Mempersiapkan Mental

Pemanasan berpotensi meningkatkan mental ke tahap posisi siap sebelum memulai olahraga. Hal ini berpengaruh terhadap latihan dalam hal konsistensi dan menjaga kondisi tubuh dalam menahan beban.
Pemanasan juga berpengaruh terhadap kesehatan mental agar mencapai target dengan tingkat keberhasilan lebih maksimal.

2. Meningkatkan Suhu Tubuh

Dengan melakukan pemanasan yang baik dan benar, akan bermanfaat untuk meningkatkan secara bertahap suhu di dalam tubuh dan membantu jantung berdetak lebih stabil saat olahraga.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan pemanasan juga bisa meningkatkan suhu otot yang dapat memungkinkan otot berkontraksi hingga membuat otot menjadi lebih rileks dalam melakukan aktivitas berat.

3. Meningkatkan Kelenturan Tubuh

Selain mengalirkan darah dan oksigen dengan sempurna, pemanasan juga membantu fleksibilitas untuk kelenturan tubuh, dalam jangka panjang maupun pendek. Hal ini juga membantu otot bekerja lebih santai.

4. Mengurangi Risiko Cedera

Dengan elastisitas yang dihasilkan dari pemanasan, membuat otot bekerja lebih leluasa dalam melakukan olahraga. Hal ini mengurangi potensi cedera lebih banyak daripada tidak melakukan pemanasan dan memungkinkan proses olahraga hingga pendinginan berjalan dengan tanpa khawatir terkena cedera.

Peraturan Melakukan Pemanasan

Menurut M.Muhyi Faruq, S.Pd., M.Pd., dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, terdapat beberapa peraturan sebelum melakukan olahraga, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Tidak Perlu Menahan Napas
Pemanasan di Sepak Bola. (Foto: Unsplash/JeffreyFLin)
Bernapaslah seperti biasa saja saat melakukan pemanasan. Untuk membantu detak jantung bergerak secara stabil.
2. Lakukan Pemanasan Secara Berurutan
Umumnya pemanasan dilakukan secara berurutan agar terciptanya aliran darah yang baik. Mulai dari anggota tubuh atas atau kepala hingga paling bawah atau ujung kaki. Pemanasan juga bisa dilakukan sebaliknya dari ujung kaki hingga kepala.
3. Lakukan Pemanasan dengan Variasi
Hal ini dilakukan agar tidak monoton, bisa dilakukan dengan modifikasi seperti contoh ketika melakukan putaran kaki kiri pada bagian ankle sambil menekuk leher ke arah samping bagian kanan.
4. Terbagi Menjadi Umum dan Khusus
Umumnya, pemanasan umum dilakukan untuk olahraga mainstream dalam bidang atletik seperti senam dan semacamnya. Sedangkan pemanasan khusus dilakukan pada olahraga yang berkaitan dengan kelincahan dalam bergerak seperti sepak bola, bola voli dan semacamnya.
ADVERTISEMENT
Warming up adalah aktivitas yang dilakukan sebelum memulai latihan atau aktivitas yang berkaitan dengan kekuatan fisik seperti berolahraga. Tentu, pemanasan akan menjadi baik bagi kebugaran jasmani jika dilakukan dengan benar.
(FS)