Aplikasi Seperti Apa ya, yang Baik untuk Anak?

Teknopreneur
Teknopreneur adalah media riset yang secara khusus meneliti tentang bisnis teknologi dan perkembangan di indonesia dan dunia.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2018 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknopreneur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aplikasi Seperti Apa ya, yang Baik untuk Anak?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tak dapat dipungkiri teknologi telah menjadi bagian dari hidup kita, termasuk anak-anak. Untuk itu, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama jenis aplikasi apa yang tepat untuk anak-anak, baik itu berupa game atau program yang dapat memberikan pembelajaran untuk anak.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian dari Joan Ganz Cooney Center menunjukkan kurang dari setengah anak-anak antara usia 2-10 yang menggunakan waktu bermain dengan gadget dengan melibatkan materi pendidikan. Seharusnya para orang tua mencari cara agar anak-anak yang gemar bermain gadget dapat menyalurkannya ke aplikasi atau program yang memiliki unsur pembelajaran, sehingga dapat memberikan pengalaman yang berarti serta nilai positif bagi tumbuh kembang pola pikir anak.
Namun, aplikasi game yang berisi materi pendidikan diharapkan dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan, meskipun saat sedang liburan sekolah. Nilai hiburan yang terdapat pada game dapat memotivasi penggunanya agar tidak bosan.
Selain itu, menurut penelitian New York University menunjukkan bahwa permainan yang dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa untuk belajar mata pelajaran yang kurang populer, seperti matematika dan belajar dalam bentuk game amat diminati oleh para siswa untuk memahami materi pelajaran bahkan membuat anak menjadi lebih fokus.
ADVERTISEMENT
Artinya, penggabungan unsur game dan materi pelajaran dapat membantu siswa untuk memahami semua materi pelajaran. Oleh karena itu, saat ini banyak perusahaan teknologi mulai atau bahkan sudah membuat aplikasi game yang juga sekaligus menjadi sarana belajar untuk anak-anak.
Sumber: Teknopreneur.com