Matakota, Startup Asal Surabaya Akan Menuju ke Silicon Valley

Teknopreneur
Teknopreneur adalah media riset yang secara khusus meneliti tentang bisnis teknologi dan perkembangan di indonesia dan dunia.
Konten dari Pengguna
17 Mei 2018 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknopreneur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Matakota, Startup Asal Surabaya Akan Menuju ke Silicon Valley
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program Young Technopreneur atau kemudian akrab disebut YTech, diselenggarakan atas kerjasama Kedubes Amerika Serikat dan Teknopreneur Indonesia telah mengumumkan startup Matakota sebagai finalis yang lolos untuk lanjut belajar ke Silicon Valley.
ADVERTISEMENT
“Dalam pertimbangan juri, untuk mereka (Matakota), juri begitu suka dengan bisnis model dan visi misi yang dijelaskan. Alasannya apa, karena kami merasa yang sudah dikembangkan Matakota mampu memberikan dampak positif untuk Indonesia” ungkap Senior Vice President East Ventures, Melisa Irene sebagai salah satu juri.
Menurutnya, Matakota yang begitu aktif menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah. Hal ini yang membuat para juri tertarik, namun dari semua finalis yang ada, ide-ide yang dimilikinya pun terlihat sangat solutif.
“Semua Founder-nya bekerja secara Full Time, ini menunjukan bahwa mereka sangat antusias” ucap Melisa.
Matakota dengan tema Smart Cityzen-nya, merupakan startup yang menawarkan solusi pemenuhan kebutuhan untuk hidup aman dan nyaman. Melalui lapisan masyarakat, pemerintah, kepolisian, pemadam kebakaran, hingga bupati dan walikota. Matakota, akan memberikan update informasi terbaru terkait info lalu lintas, kecelakaan, kriminal, bencana alam, bahkan perlindungan dan peran sosial secara faktual.
ADVERTISEMENT
Founder Matakota Erick Karya mengungkapkan, bahwa lolosnya Matakota pada program YTech menjadi modal yang cukup untuk mengembangkan Matakota kedepannya. Ia yakin dengan konsep “Gotong Royong” digitalnya bisa memberikan Impactfull di masyarakat.
Matakota, Startup Asal Surabaya Akan Menuju ke Silicon Valley (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menyikapi hal tersebut Duta Besar Amerika Serikat Mr. Joseph R Donovan Jr. melalui juru bahasanya menyampaikan, bahwa program seperti YTech sangat membantu dalam berbagi gagasan-gagasan serta penerapannya. Tak hanya itu, YTech juga membantu mempromosikan kemitraan Indonesia dengan Amerika di bidang perkembangan inovasi teknologi. Bahkan, dampaknya bisa memperkuat semangat Enterpreneurship di kalangan generasi muda.
“YTech membantu kita untuk bisa saling berbagi gagasan dan penerapan teknologi, namun terutama sekali, program ini sangat membantu untuk mempromosikan kemitraan Indonesia dengan Amerika” ungkapnya.
Lebih jauh, Donovan berterima kasih kepada juri dan mentor yang terlibat lantaran telah memberdayakan serta memberikan solusi inovasi digital untuk generasi muda. Oleh karenanya, hal tersebut dapat memberikan efek yang cukup luas, seperti e-Commerce dan juga membantu hidup orang banyak.
ADVERTISEMENT
“Selamat pada semua finalis, terutama dari tim pemenang, kami mengharapkan dengan solusi inovasi dan potensi yang dimiliki, anda bisa memetakan perjalanan kewirausahaan bisnis anda ke depan” terangnya.
Sementara itu CEO Teknopreneur Indonesia M Andy Zaky menjelaskan, untuk perkembangan startup nasional, Silicon Valley adalah Benchmark untuk mengembangkan bisnis teknologi. Menurutnya, tidak hanya peningkatan di sektor infrastruktur, namun dalam hal ini Mindset pun juga turut berperan.
“Kenapa dalam Tagline kita ada Silicon Valley Mindset, karena kita percaya Benchmark perkembangan bisnis teknologi adalah Silicon Valley. Itulah yang menjadi alasan kita menyelenggarakan program YTech” terang Zaky.
Baginya, dari beragamnya solusi yang ditawarkan para startup di YTech ini, menunjukkan bahwa banyak peluang yang bisa dikembangkan oleh para startup di berbagai daerah di Indonesia dengan melihat berdasarkan masalah-masalah terdekat mereka.
ADVERTISEMENT
“Yang dibutuhkan selanjutnya adalah mentorship dan dukungan jaringan untuk membantu mereka masuk ke level lebih lanjut” pungkasnya.