Cerita Ompu Family, Owner Brand Kopi Tambora Pertama Dari Dompu, NTB

Konten Media Partner
22 September 2019 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemasan Ompu Coffee, brand kopi khas Tambora perdana di Dompu. Foto: Doc Steken
zoom-in-whitePerbesar
Kemasan Ompu Coffee, brand kopi khas Tambora perdana di Dompu. Foto: Doc Steken
ADVERTISEMENT
Info Dompu – Berawal dari keluarganya yang bekerja sebagai petani kopi di kaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat (NTB), dua pemuda Dompu yaitu Ompu Steken dan Kemal Helmi kini telah berhasil membuat brand kopi khas Gunung Tambora, bahkan telah memiliki sebuah kedai kopi yang hanya menjual produk kopi Tambora.
ADVERTISEMENT
Memiliki keluarga yang telah mengurus kopi Tambora selama puluhan tahun, namun masih dikerjakan secara tradisional dan seadanya, bagi Steken dan Helmi justru itulah yang membuat kopi-kopi Tambora selama ini hanya bisa dijual eceran, bahkan belum memiliki kualitas yang bisa bersaing di pasar kopi lokal maupun Nasional.
Produksi melimpah karena permintaan melimpah dari brand Ompu Coffee. Foto: Doc Steken
Menurut Steken yang ditemui Info Dompu pada Kamis (19/9), setelah ia menyelesaikan studinya di sebuah universitas di Mataram, NTB, ia dan Helmi, sepupunya kemudian memiliki inisiatif untuk membuat brand kopi Tambora. Mereka lalu memilih nama KC One Tambora yang kini berganti menjadi Ompu Coffee sebagai nama brand-nya.
Brand mereka ini ternyata menjadi produk kopi lokal perdana di Dompu. Dengan visi yang jelas, keduanya berniat mendompleng nilai jual kopi Tambora hingga mampu bersaing dengan brand dan varian kopi-kopi lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Awalnya kami mulai mengembangkan kopi Tambora ini dengan membuat kelompok petani kopi yang diberi nama King Coffee, yaitu yang berlokasi di Desa Tambora, Dusun Pancasila. Yang kami pikirkan waktu itu, dari pada kopi-kopi ini dijual eceran, lebih baik munculkan produk lokal, sebuah brand, namanya dulu KC One Tambora, kemudian berganti Ompu Coffee” ujar Steken.
Kemunculan brand Ompu Coffee bisa dibilang awal bangkitnya kopi Tambora. Petani-petani kopi sudah terbentuk ke dalam kelompok secara bersama-sama melakukan misi untuk menanam, memanen, mengurus proses pasca panen, hingga mengemas produk kopi Tambora yang berkualitas.
Steken, Owner Ompu Coffee sedang meracik kopi khas Gunung Tambora. Foto: Doc Steken
“Ini kan barang lokal, kenapa tidak kita unggulkan. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kami coba edukasi petani kopi. 2014 kami memulai, 2015 kami fokus untuk pengembangan, 2016 kami kejar pasar,” lanjut Steken.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa produk kopi Tambora yang berhasil mereka munculkan yaitu green bean atau biji mentah, roasting bean atau biji goreng, dan groun atau bubuk kopi yang kemudian dikemas dengan brand Ompu Coffee, kemudian mulai didistribusikan ke berbagai wilayah di NTB bahkan di Indonesia. Brand Ompu Coffee bisa dikatakan yang pertama mempopulerkan kopi Tambora, kemudian disusul brand lainnya.
Ompu Coffee. Foto: Doc Steken
“Seingat saya brand kopi Tambora pertama itu brand kami, kalau tidak salah, barulah disusul brand lainnya,” pungkasnya.
Sambil memproduksi Ompu Coffee dan memasarkannya dalam bentuk kemasan, Steken pun mengelola kedai kopi bernama Coffee Zone by Ompu yang berlokasi di pusat Kota Dompu yaitu di Taman Kota. Kedainya tentu saja hanya menyediakan racikan produk kopi Tambora. Kedai ini buka pada malam hari, sekitar pukul 20.00-24.00 WITA.
ADVERTISEMENT
-
Intan Putriani