Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
Foto: Melihat Ikan Hiu Paus di Teluk Saleh, Pulau Sumbawa
5 Agustus 2019 19:14 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
Info Dompu – Ikan Hiu Paus adalah salah satu daya tarik wisata Teluk Saleh yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hewan langka ini dapat dilihat dengan terlebih dahulu mendatangi Desa Labuan Jambu yang terletak di Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa.
Dari sana wisatawan dapat bertemu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Labuan Jambu untuk mengantar dengan membayar sejumlah biaya perjalanan yang telah ditetapkan oleh peraturan desa setempat.
Waktu perjalanan dari Labuan Jambu ke tengah-tengah Teluk Saleh sekitar 2,5 jam menaiki perahu nelayan yang berkapasitas 15-20 orang. Sedangkan waktu untuk melihat ikan raksasa ini adalah pagi hari, yaitu sekitar pukul 07.00 WITA. Sehingga perjalanan dari Labuan Jambu harus dilakukan pada waktu subuh sekitar pukul 04.00 WITA.
Di tengah Teluk Saleh terdapat bagan atau 'rumah' menangkap ikan bagi nelayan setempat. Terdapat puluhan bagan yang mendiami wilayah Labuan Jambu. Nah, di bagan-bagan inilah Hiu Paus akan datang saat pagi hari untuk mencari makan.
Berdasarkan pengakuan nelayan yang bekerja di bagan, ikan ini tidak datang setiap hari, loh. Jadi, faktor keberuntungan akan sangat menentukan pertemuanmu dengan si ikan jumbo ini. Namun jangan khawatir, nelayan Labuan Jambu akan memberikan informasi kepada pengunjung kalau waktunya belum tepat untuk datang bertemu si Hiu Paus.
Hiu Paus di Teluk Saleh rata-rata berukuran 8-10 meter dengan lebar sekitar satu meter di ukuran kepala. Saking besarnya, ikan ini bisa melebihi ukuran perahu nelayan. Melihat Hiu Paus bisa dari atas perahu atau di atas bagan. Di bagan, nelayan biasanya memberi makan ikan ini dengan ebi atau udang-udang kecil.
Nelayan di Teluk Saleh percaya kalau bagan mereka yang didatangi Hiu Paus sedang hoki atau beruntung, loh. Maka mereka akan menyambut hewan ini dengan memberinya makan udang kecil yang masuk ke dalam jala penangkap ikan yang mereka pasang di bagan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hiu Paus yang mulai menunjukkan diri di bagan akan langsung dilempari ebi ke arah mulutnya. Juga akan dipanggil dengan percikan air yang sengaja ditimba oleh nelayan.
Saat lapar, Hiu Paus akan naik dan menjumpai apa saja yang muncul ke permukaan. Hewan ini sebenarnya pemakan plankton, namun nelayan di Teluk Saleh sudah membiasakannya dengan memberi makan udang kecil agar ikannya betah berlama-lama ada di bagan.
Saat sudah kenyang, mereka biasanya akan tetap berenang di sekitar bagan. Kondisi inilah yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin menyebur. Kalau menyebur saat mereka masih lapar, biasanya mereka akan langsung mendekat.
Meski tidak ganas, hewan ini tetap patut diwaspadai, terutama di bagian ekornya. Hiu Paus adalah hewan yang ramah untuk diajak berenang, apalagi bagi pengunjung yang hobi snorkeling atau diving. Menjaga jarak dan intensitas kedekatan dengan hewan ini juga tidak akan membuat mereka stres. Jadi, mari jaga keamanan dan kenyamanan bersama, ya!
ADVERTISEMENT
-
Intan Putriani