Konten Media Partner

Foto: Mengunjungi Uma Lengge, Cagar Budaya dari Lumbung Padi di Bima, NTB

10 Maret 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita menggunakan rimpu mpida yaitu pakaian khas dari kain tenun tradisional nggoli yang dililitkan ke kepala seperti burka dan bawahannya sanggetu seperti rok saat di kawasan Uma Lengge Maria. Foto: Tpal12
zoom-in-whitePerbesar
Wanita menggunakan rimpu mpida yaitu pakaian khas dari kain tenun tradisional nggoli yang dililitkan ke kepala seperti burka dan bawahannya sanggetu seperti rok saat di kawasan Uma Lengge Maria. Foto: Tpal12
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Info Dompu - Tepatnya di Desa Maria, Kecamatan Wawo, di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat bangunan cagar budaya dari lumbung-lumbung padi warga sekitar, namanya Uma Lengge. Dibutuhkan waktu kurang dari satu jam perjalanan menggunakan mobil atau motor menuju kawasan ini dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
ADVERTISEMENT
Uma Lengge sebenarnya rumah tradisional tempat tinggal masyarakat Bima dengan atap dari jerami atau alang-alang. Namun, keberadaan bangunan itu sudah sulit ditemukan. Atas inisiatif pemuda Bima maka kumpulan lumbung padi atau Jompa di Desa Maria kini dibuat menyerupai Uma Lengge.
Meski bukan yang aslinya, para pemuda ingin tetap menjaga 'tiruan' Uma Lengge atau Jompa tersebut dan menjadi cagar budaya yang dapat dikelola dengan baik. Menurut mereka ini adalah salah satu cara untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerahnya. Yuk, kita simak foto-foto Uma Lengge berikut ini.
Pintu masuk Uma Lengge. Foto: Info Dompu
Uma Lengge dengan atap berbentuk segitiga yang menutupi kerangka utama yaitu tempat menyimpan padi. Di bawahnya terdapat serambi dari bambu yang bisa dijadikan tempat duduk. Foto: Info Dompu
Di kawasan Uma Lengge terdapat sekitar 130 bangunan jompa yang berhasil bertahan. Foto: Info Dompu
Atap bangunan Uma Lengge. Foto: Info Dompu
Bangunan serambi Uma Lengge. Foto: Info Dompu
Bangunan utama Uma Lengge tempat penyimpanan padi. Foto: Info Dompu
Ada pula Jompa di kawasan Uma Lengge yang tidak menggunakan atap jerami atau alang-alang. Foto: Info Dompu
Serambi pada Uma Lengge. Foto: Info Dompu
Masyarakat Bima yang memiliki Uma Lengge maupun Jompa di zaman dulu menggunakan bagian bawah bangunan yang berupa serambi sebagai tempat untuk menerima tamu atau untuk menenun. Foto: Info Dompu
Alat untuk menenun. Foto: Info Dompu
souvenir kain dan kaos Uma Lengge juga dijual untuk pengunjung. Foto: Info Dompu
Juga terdapat produk kopi lokal yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Foto: Info Dompu1
Kain tenun yang dijual di Uma Lengge. Foto: Info Dompu
Ada tanaman berbunga menghiasi halaman Uma Lengge. Foto: Tpal12
Kawasan Uma Lengge. Foto: Tpal12
Uma Lengge. Foto: Tpal12
Kawasan Uma Lengge yang kini sudah dibersihkan dan dibuat jalan. Foto: Info Dompu
Lumbung padi yang menjadi kawasan Uma Lengge ini dulunya tidak terawat dan kotor. Tetapi setelah dikelola dan banyak pengunjungnya, cagar budaya menjadi bersih dan asri.
ADVERTISEMENT
-
Intan Putriani