Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Geopark Tambora Bangun Geopark Corner Pertama di Dompu, NTB
1 Desember 2019 9:51 WIB

ADVERTISEMENT
Info Dompu - Geopark atau "taman bumi" adalah kawasan geografis yang terdiri atas situs-situs warisan geologis yang menjadi bagian dari konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan secara holistik. Dimana ada sinergi antara keragaman geologi, biologi, dan budaya, khususnya bentang alam dan geologi harus bisa ditunjukan kepada pengunjung situs geopark.
ADVERTISEMENT
Geopark Tambora pertama kali diresmikan tahun 2017 menjadi geopark Nasional, kemudian pada tahun 2021 nanti direncanakan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) atau Geopark Dunia. Saat ini, lembaga yang berada di bawah naungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tengah gencar pengumpulkan dossier atau koleksi dokumen untuk diajukan kepada pihak UGG.
Selain itu, pihak Geopark Tambora juga melakukan berbagai terobosan seperti pembangunan Geopark Corner sebagai pusat informasi geopark di daerah yang berada di Kabupaten Dompu.
Geopark Corner pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat tepat pada saat Pelatihan Interpreter Geopark, Selasa (26/11). Menurut Eko Setiabudi, Kepala Sub-Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Dinas ESDM Provinsi NTB yang menaungi Geopark Tambora, Geopark Corner memiliki sasaran yaitu anak muda atau kaum milenial untuk menumbuhkan minat terutama untuk peduli pada lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"Di Geopark Corner mereka bisa menikmati fasilitas yang kami sediakan seperti wifi gratis. Setelah itu mungkin mereka akan ngobrol-ngobrol biasa, tetapi semakin lama akan bisa menarik pemikiran mereka untuk berpikiran ke depannya," ujar Eko.
Geopark Corner dapat menjadi basecamp anak muda dan masyarakat dalam mempelajari lingkungan sekitar. Eko menjelaskan, selain bisa menumbuhkembangkan minatnya mengenai lingkungan sekitar, mereka juga akan mengelola lingkungan itu dengan memadukan tiga unsur geopark yaitu geologi (geodiversity), biologi (biodiversity), dan budaya (cultur-diversity).
Lokasi Geopark Corner pertama yaitu Kecamatan Kempo. Tempat inibterpilih atas pertimbangan, dijelaskan Eko, itu karena Kecamatan Kempo letaknya sangat strategis dan memiliki masyarakat yang mendukung.
"Ini menjadi pertimbangan awal, selain Kempo sebagai pintu masuk ke Tambora, animo masyarakat di sini cukup tinggi untuk mengembangkan daerah mereka," jelas Eko.
ADVERTISEMENT
Menurut Eko, di Geopark Corner ini akan disediakan beragam informasi menarik seperti modul dan bahan bacaan terutama sejarah dan perkembangan Tambora.
"Kita sediakan informasi awal geopark itu seperti apa. Juga akan dipasang audiovisual yang lebih menarik lagi," ujar Eko.
Untuk sementara, Geopark Corner memang belum di-launching. Pelaksanaan launching nantinya, kata Eko, akan dilakukan setelah mereka menyempurnakan kondisi geopark corner.
"Launching akan dilakukan tahun depan, setelah perbaikan sedikit, ditambah sarana lainnya. Modul-modul yang dibutuhkan untuk dibaca juga ditambah," ungkap Eko.
Selain menjadi pusat informasi, Geopark Corner dapat menjadi tempat bagi masyarakat untuk menitipkan produk mereka. Menurut Eko, Geopark Corner dibuat untuk dikelola oleh masyakat.
"Di sini kita terbuka dengan masyarakat sekitar untuk memperkenalkan produk lokal mereka," pungkas Eko.
ADVERTISEMENT
-
Intan Putriani