Konten Media Partner

Kasus Wanita Dimutilasi di Sumbawa, NTB, Polisi Periksa 11 Saksi

4 Januari 2020 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban wanita dimutilasi di Sumbawa. Foto: Doc Polres Kabupaten Sumbawa
zoom-in-whitePerbesar
Korban wanita dimutilasi di Sumbawa. Foto: Doc Polres Kabupaten Sumbawa
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Polisi Resor (Polres) Sumbawa bergerak cepat menangani kasus mutilasi yang terjadi di sebuah rumah kontrakan RT 004 RW 12, Lingkungan Kabayan, Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at (3/1).
ADVERTISEMENT
“Setidaknya ada 11 saksi termasuk suami korban, Muslim alias Lim yang sudah kami periksa dan mintai keterangannya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Faisal Afrihadi kepada media ini via WhatsApp, Sabtu (4/1).
Dikatakannya, pihaknya terus mendalami kasus ini dan berjanji akan segera menuntaskannya. “Doakan saja semoga kasus ini segera terungkap ya,” harapnya.
Anggota Polres Sumbawa saat mendatangi rumah korban. Foto: Doc Polres Kabupaten Sumbawa
Lebih lanjut Faisal menuturkan, pihaknya juga telah melakukan olah TKP sekaligus autopsi dan visum dengan tim inafis pada Jumat sore.
“Kita tinggal menunggu laporan hasil laboratorium tim forensik,” jelasnya.
Diketahui, mayat berjenis kelamin perempuan bernama Siti Aminah (44) ini, ditemukan dalam kondisi mengenaskan yakni terpotong-potong dalam beberapa bagian dan di simpan dalam tiga tempat yakni di dua kulkas dan satu coolbox. Kesehariannya Siti adalah penjual gorengan.
Coolbox tempat bagian tubuh korban diletakan. Foto: Doc Polres Kabupaten Sumbawa
Sebelumnya menurut kabar yang beredar, korban masih duduk bersama tetangga pada Hari Natal, 25 Desember 2019 lalu. Korban juga sempat ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk membuat gorengan yang akan dijual.
ADVERTISEMENT
Namun beberapa dalam beberapa hari korban sudah tak terlihat hingga muncul bau busuk dari arah rumah kontrakan yang ditinggali korban. Awalnya tetangga mengira itu bau bangkai tikus, lalu melapor kepada Lim, suami korban yang pada saat itu masih berada di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.
-
Ardyan