Kronologi Penemuan Anggota Tubuh Wanita Dimutilasi di Sumbawa, NTB
PerbesarADVERTISEMENT
Info Dompu - Awalnya Warga Kecamatan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencium aroma busuk yang dikira bangkai tikus. Itu ternyata berasal dari salah satu rumah kontrakan yang berada di lingkungan Kebayan, RT 004, RW 12 yang merupakan tempat tinggal Siti Amina (44) dan suaminya Muslim alias Lim (46).
ADVERTISEMENT
Warga sempat menengok di sela-sela rumah untuk memastikan kebenaran aroma busuk yang semakin hari semakin menyengat. Padahal di rumah tersebut Siti berjualan kebutuhan warga sekitar. Warga pun langsung menelpon Lim yang sedang berada di Kecamatan Alas untuk memberitahukan hal tersebut.
“Muslim yang saat itu tengah berada di Desa Kalimango, Kecamatan Alas mendapatkan laporan dari tetangganya, bahwa di dalam rumah kontrakan mereka tercium bau busuk dan sangat menyengat,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Faisal Afrihadi melalui WhatsApp (4/1).
Menanggapi pemberitahuan warga, Lim datang pada Jumat (3/1). Sebelum menuju rumahnya ia menunaikan salat Jumat terlebih dahulu.
“Saat sampai di rumah, dia mencium bau tersebut, lalu mendobrak pintu untuk mencari sumber bau itu,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ketika pintu berhasil terbuka, bau busuk pun semakin menyengat. Setelah diperiksa ternyata ditemukan mayat Siti dengan kondisi sudah terpotong-potong. Anggota tubuh Siti terdapat di tiga tempat yaitu di dua kulkas dan di satu coolbox.
“Kedua tangan korban ditemukan di dalam kulkas warna biru dan kedua kaki korban di temukan di dalam kulkas warna putih. Sedangkan tubuh korban di temukan di dalam coolbox,” beber Iptu Faisal.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan warga setempat, Siti pada Hari Natal (25/12/2019) masih terlihat dan mengobrol bersama tetangga kontrakannya. Siti pun sempat ke pasar untuk membeli keperluan dagangannya. Namun sejak malam pada hari itu Siti sudah tak terlihat. Wanita kelahiran Alas itu akhirnya diketahui keberadaanya pada saat suaminya mendobrak pintu rumah dalam kondisi yang mengenaskan.
ADVERTISEMENT
Sontak warga Kebayan heboh akibat penemuan potongan tubuh Siti tersebut. Polres Sumbawa pun langsung menghimbau agar masyarakat tidak mengunggah dan membagikan foto dan video korban ke media sosial. Masyarakat juga diminta tak percaya berita bohong atau hoaks yang beredar, kemudian mempercayakan pemecahan kasus tersebut sepenuhnya kepada Kepolisian.
“Izinkan kami bekerja dengan tenang terlebih dahulu. Agar semuanya terang-benderang. Intinya, saring sebelum share dan stop hoaks,” tegas Iptu Faisal.
Hal tersebut penting untuk disampaikan, menurutnya akan terjadi kegaduhan dan keresahan di tengah masyarakat. Sehingga wilayah Sumbawa kesannya nanti tidak aman.
Saat ini Polres Sumbawa sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 saksi termasuk Lim, suami korban.
