Kunker ke NTB, Mahfud MD Sebut COVID-19 Harus diterima Sebagai Kenyataan

Konten Media Partner
23 Juli 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD saat kunjungan kerja ke NTB. Foto: Atriadi/Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD saat kunjungan kerja ke NTB. Foto: Atriadi/Info Dompu
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD sebut Virus Corona (COVID-19) harus diterima sebagai kenyataan dalam kehidupan sehari-hari yang tidak terhindarkan. Hal tersebut disampaikan oleh Mahfud MD saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (27/7).
ADVERTISEMENT
"Kami ingin memastikan bahwa COVID-19 itu diterima sebagai kenyataan yang tidak terhindarkan," ujarnya.
Ia menegaskan, pandemi COVID-19 saat ini sudah jelas berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat, dan masih membayangi di setiap kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan akibat dampak dari merebaknya penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya masyarakat yang ada di NTB.
"Virus ini ada bersama kita dan membayangi kita, tetapi pada waktu yang sama, kita bertekad untuk menyesuaikan diri," tegasnya.
Mahfud lalu mengingatkan perekonomian tidak boleh lumpuh akibat Pandemi COVID-19. Perekonomian masyarakat harus tetap bergerak meski masih dilanda Pandemi COVID-19.
"Perekonomian harus tetap bergerak, secepatnya ekonomi harus dipulihkan, jangan sampai lumpuh hanya karena COVID," ujarnya.
Mahfud MD saat sambutan kunjungan kerja ke NTB. Foto: Humas NTB
Pada kesempatan itu juga, Mahfud mberikan arahan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk membentuk komite penanganan COVID-19 dan membubarkan gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 yang ada sebelumnya. Hal tersebut katanya sesuai dengan peraturan presiden RI nomor 82 tahun 2020, tentang pembentukan komite penanganan COVID-19 dan pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Untuk memastikan langkah-langkah itu kita sampai ke sini," jelasnya.
Di NTB sendiri, penanganan COVID-19 harus menjadi contoh bagi provinsi yang lain. Bagaimana upaya memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, Pemprov NTB sudah menunjukkan cara sebelum perpres diterbitkan untuk memberikan semangat dalam memulihkan perekonomian masyarakat di NTB.
"Gubernur sudah menunjukkan cara sebelumnya dalam menangani COVID dan memulihkan ekonomi masyarakat," kata Mahfud.
Menurutnya, dampak pandemi COVID-19 harus bisa jadi berkah terselubung bagi masyarakat. Apalagi jika sebelumnya masyarakat tidak bisa menumbuhkan ekonomi sendiri, karena selalu didominasi oleh konglomerat dan kaum pemodal lainnya, sekarang masyarakat bisa memanfaatkan kondisi untuk memulihkan perekonomian.
"Seperti itu sebenarnya, semangat melawan COVID, dan perekonomian harus tumbuh, kalau bisa masyarakat harus kompak," ujar Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
Selain itu, edatangan Mahfud ke NTB juga untuk meninjau kemajuan ITDC berkaitan dengan persiapan MotoGP 2021 di Mandalika Lombok. Termasuk menyaksikan secara langsung potensi budidaya lobster dan kesiapan Provinsi NTB dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 ini.
-
Atriadi