Mata Garuda NTB Gelar Sosialisasi LPDP Business Competition 2023

Konten Media Partner
29 Mei 2023 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokumentasi Ilyas Yasin
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Ilyas Yasin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Info Dompu - Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan sosialisasi LPDP Business Competition 2023 di Lapangan Futsal STKIP Yapis Dompu, Sabtu (27/5).
ADVERTISEMENT
Koordinator Daerah Bima Dompu Mata Garuda NTB, Arif Bulan dalam sambutannya menyatakan, kegiatan tersebut terbuka untuk umum dalam rangka menjaring ide bisnis maupun usaha bisnis yang sedang berjalan.
“Jadi ada dua tujuan kegiatan ini yakni kompetisi ide bisnis maupun usaha bisnis masyarakat yang sudah berjalan untuk dibiayai,” ujarnya.
Dokumentasi Ilyas Yasin
Disebutkannya, sebelumnya LPDP hanya dikenal sebagai lembaga yang membiayai studi lanjut mahasiswa jenjang Strata-2 atau Strata-3 baik di dalam maupun luar negeri, maka kini LPDP juga membiayai kegiatan penguatan kewirausahaan baik di kalangan pelajar, mahasiswa, maupun umum. Tujuannya, kata dia, dalam rangka melahirkan para wirausaha muda.
Arif menyebutkan, proposal usaha yang diajukan oleh peserta nanti akan dinilai oleh tim juri. Bagi yang lolos, selain akan didanai, juga akan mengikuti kegiatan short course di 10 kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya dan lainnya.
Arif Bulan. Foto: Ilyas Yasin
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni Arif Bulan yang membawakan materi Teknik Penyusunan Proposal Bisnis dan Yeye Suhaety, dosen sekaligus Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan STIE Yapis Dompu.
ADVERTISEMENT
Membawakan materi “Bagaimana Mengembangkan Ide Bisnis” Yeye menjelaskan bahwa ide bisnis dapat berasal dari permasalahan atau kebutuhan pribadi maupun kebutuhan masyarakat.
Owner Ori Cofee dan kosmetik “Eksotik Tambora” ini lantas menceritakan pengalaman pribadinya bergelut dengan sabun kecantikan.
Yeye Suhaety. Foto: Ilyas Yasin
“Dulu saya tidak pernah berpikir untuk menggeluti bisnis sabun kecantikan. Tetapi saya punya masalah pribadi yakni punya kulit sensitif,” ujarnya. Saat mencoba menggunakan beberapa jenis sabun, kata dia, kulitnya bermasalah seperti kering sehingga mendorongnya mencari formula sabun sendiri.
“Kebetulan latar belakang pendidikan saya Kimia sehingga mendukung,” katanya.
Yeye mengingatkan bahwa memulai bisnis tidak cukup hanya mengandalkan keinginan tapi juga harus memastikan adanya pasar.
“Selain itu, harus mampu menunjukkan apa kelebihan dari produk yang kita miliki dibandingkan produk sejenis yang sudah ada,” tandasnya.
Dokumentasi Ilyas Yasin
Memulai bisnis, kata dia, juga harus mengetahui berbagai sumberdaya kunci yang menunjang keberhasilan bisnis yang akan dijalani.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STKIP Yapis Dompu Budiman M Said dan diikuti hampir 100 peserta terdiri atas pelajar siswa SMA, mahasiswa STIE Yapis Dompu dan STKIP Yapis Dompu. Bertindak sebagai moderator adalah Irmaniah, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Yapis Dompu sekaligus finalis Duta Pendidikan NTB 2022 (IY).