Mengenal 16 Klon Kopi Robusta yang Pernah Ditanam di Tambora
ADVERTISEMENT
Info Dompu – Menurut Data Indikasi Geografis Kopi Robusta Tambora tahun 2015, setidaknya pernah terdapat 16 klon atau varietas kopi robusta yang pernah ditanam di Tambora sejak tahun 1932, pada saat pertama kali perkebunana kopi dibuka. Jenis kopi robusta adalah jenis yang mendominasi perkebunan kopi di lereng Tambora dengan luas area perkebunan sekitar 1.258,32 hektare.
ADVERTISEMENT
Ada pun berbagai klon kopi robusta Tambora antara lain BP 42, Mumbul, Quillo 121, Uganda 12, Canephora, Excelsa, BP 39, Banglan 300, Sumber Asin 13, Kanuga, Tretes Panggung, Kawisari B, Kawisari D, Liberika, Tambora 1 dan Tambora 2.
Meski dari belasan klon tersebut, tapi memang yang kini lebih banyak diusahakan oleh petani kopi di lereng Tambora adalah turunan dari varietas BP 42 dan BP 39 yang telah tercampur akibat penyerbukan silang, sedangkan varietas lainnya saat ini tidak dibudidayakan lagi sejak hilangnya perusahaan kopi pada tahun 2001.
Klon-klon kopi robusta inilah yang akan membedakan cita rasa dari berbagai kopi robusta yang ada. Di salah satu klon kopi robusta akan ada salah satu citarasa yang mendominasi pada kopi robusta Tambora seperti caramel, dark chocolate, aroma pisang, aroma lemon, pepaya, jambu biji, dan lainnya.
Meskipun belum diketahui pasti klon yang mana saja dari setiap pohon di setiap kebun milik petani di Tambora, seiring berjalannya waktu baik petani maupun pengusaha kopi Tambora kini mulai menelusuri jejak-jejak 16 klon kopi yang pernah tumbuh di atas tanah Tambora.
ADVERTISEMENT
Pemilik brand kopi maupun kedai kopi di Dompu dan Bima terus melakukan upaya membina petani untuk melakukan prosedur mengolah kopi Tambora dengan sesuai prosedur untuk menghasilkan cita rasa kopi berkualitas. Hingga saat ini, semua penikmat kopi Tambora sangat gencar mempromosikan kopi robusta Tambora untuk merebut pasar kopi lokal hingga nasional.
-
Intan Putriani