Mengenal Situs-situs Geopark Tambora, NTB

Konten Media Partner
3 Desember 2019 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau Pulau Satonda di Dompu. Foto: Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Danau Pulau Satonda di Dompu. Foto: Info Dompu
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), masuk sebagai kawasan Taman Nasional Tambora dan juga Geopark Tambora. Dua status yang disandang ini jelas berbeda. Tambora sebagai Taman Nasional adalah wilayah konservasi atau pelestarian alam yang memiliki zonasi, sedangkan Tambora sebagai kawasan geopark adalah “taman bumi” yang terdiri atas situs-situs berdasarkan keberagaman geologi (geodiversity), keberagaman biologi (biodiversity), dan keberagaman budaya (culture-diversity).
ADVERTISEMENT
Situs Geologi Gunung Tambora
Danau Pulau Satenda yang terbentuk dari proses geologi. Foto: Info Dompu
Terdiri dari komponen geologi di daerah sekitar Gunung Tambora, di mana keberadaan penyebaran dan keadaannya dapat mencerminkan proses evolusi bumi. Komponen geologi terdiri dari mineral, batuan, fosil, struktur geologi, dan bentang alam serta proses yang menyertainya.
Proses geologi selama ribuan tahun hingga jutaan tahun memunculkan berbagai potensi keragaman geologi di Gunung Tambora dan area sekitarnya. Mulai dari kaldera, gunung api, kerucut sinder, air terjun, hingga pantai dan pulau vulkanik.
Kaldera Gunung Tambora. Foto: Info Dompu
Situs geologi di Gunung Tambora antara lain:
Doro Afi Toi di dasar kaldera Gunung Tambora. foto: Info Dompu
Situs Biologi Gunung Tambora
ADVERTISEMENT
Keberagaman hayati di kawasan Geopark Tambora tidak dapat dipisahkan dengan bentang alam dan kondisi geologis seperti halnya flora dan fauna.
Keberagaman flora yang tersebar di kawasan hutan Gunung Tambora terdiri atas 275 spesies tumbuhan dengan beberapa di antaranya adalah tumbuhan endemik. Salah satunya adalah bunga edelweis Gunung Tambora.
Bunga Edelweis Gunung Tambora. Foto: Info Dompu
Keberagaman fauna di kawasan Gunung Tambora terdiri dari berbagai jenis satwa liar Beberapa klas satwa liar yang hidup di kawasan hutan Gunung Tambora adalah klas mamalia, klas primata, klas reptil, dan klas aves. Salah satu yang menjadi ciri khas adalah rusa timor (cervus timorensis).
Situs Budaya di Sekitar Tambora
Rimpu salah satu budaya masa kini yang terus dilestarikan oleh masyarakat Dompu. Foto: Info Dompu
Keberagaman budaya di kawasan Tambora terdiri dari budaya masa lalu dan budaya masa kini. Masa lalu adalah budaya sebelum meletusnya Gunung Tambora, sedangkan budaya masa kini adalah budaya yang masih sering dilakukan masyarakat hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Budaya masa lalu antara lain:1. Situs Kerajaan Masa Lalu yang terdiri dari rumah tradisional tua dan kerangka manusia; 2. Makam Tua; 3. Museum Sanggar. Sedangkan budaya masa kini terdiri dari Kiri Loko, Wa'a Coi, Rimpu.
-
Intan Putriani