Meski Hutan di Sekitar Gundul, Deretan Sawah di Dompu Tetap Mempesona

Pemandangan sawah di Desa Karamabura, Dompu. Foto: Vani Oktaviani

Info Dompu – Pada musim-musim tertentu seperti musim tanam dan jelang panen padi, pemandangan deretan sawah ini selalu mencuri perhatian masyarakat Dompu. Bahkan dalam beberapa waktu, sawah-sawah ini menjadi salah satu ikon pariwisata di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, sangat disayangkan pemandangan sawah yang indah justru kontras dengan kondisi hutan sekitarnya yang gundul.

Meski begitu, masih tetap banyak pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan alam Desa Karamabura, di Kecamatan Dompu ini. Beberapa remaja terlihat mengabadikan momen dengan berfoto, menjadikan sawah-sawah tersebut sebagai latar belakangnya.

Persawahan ini memiliki bentuk bersusun dengan di tumbuhi padi yang masih sangat hijau sebelum musim panen pada tiba. Dengan suasana alam yang masih sejuk, ketika berada di tempat ini pasti juga akan menyejukan pikiran.

Pemandangan di Desa Karamabura. Foto: Vani Oktaviani

Lokasi persawahan ini bisa dibilang terpencil meski dapat diakses dengan mudah. Namun tetap harus hati-hati, ya, karena ada beberapa ruas jalan yang masih rusak dan sempit bagi kendaraan selain roda dua. Untuk menjangkau lokasi ini sangat disarankan menggunakan motor.

Selain bagus untuk spot selfie, ternyata juga telah disediakan beberapa pemondokan yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Jangan heran, biasanya ada banyak pengunjung yang datang piknik dengan membawa beberapa makanan yang telah mereka siapkan dari rumah.

Tidak ada batasan waktu untuk mengunjungi tempat ini. Tapi biasanya waktu pengunjung datang paling ramai yaitu jelang sore hari. Waktu yang tepat bagi beberapa orang yang suka untuk menikmati matahari tersenam dengan suasanya yang sejuk.

Persawahan Karamabura Dompu. FoTO: Vani Oktaviani

Pengunjung kadang resah untuk berlama-lama menikmati alam sekitar, selain karena kondisi hutan yang baru-baru ini kelihatan 'mengganggu', juga karena takut kehilangan motor yang di parkir di pinggir jalan. Iyap, belum ada pengelola parkir di tempat ini. Juga tidak ada warung makan, meski dulu pernah ada yang memanfaatkan tempat ini untuk berjualan.

Objek wisata ini sangat bagus untuk dikembangkan mengingat suasannya yang asri, dan susunan sawahnya yang unik. Keberadaan objek wisata sebagus ini nampaknya masih kurang terekspos sehingga masih banyak masyarakat Dompu yang belum mengetahuinya apalagi yang dari luar.

“Saya harap tempat wisata ini bisa lebih dikembangkan lagi, sehingga menjadi tempat yang lebih nyaman untuk piknik,” ujar salah satu pengunjung (2/10).

-

Vani Oktaviani