Pemandangan Alam Karamabura, Dulu Tempat Mabuk Sekarang jadi Kafe Alam

Persawahan Karamabura Dompu Foto: Nining Febriani/Info Dompu

Perpaduan antara persawahan dan pemandangan pegunungan menghasilkan sebuah lukisan semesta yang indah di tanah Karamabura, Kabupaten Dompu. Pemandangan yang biasa dilewati oleh warga setiap hari, karena tepat berada di pinggir jalan ini selalu mengundang untuk dibadikan dalam beberapa foto. Kebutuhan milenial untuk memposting hal-hal yang unik ke sosial media mengundang beberapa anak muda Dompu berinisiatif membuat persawahan tersebut sebagai lahan bisnis yang menjanjikan.

Kafe Alam di desa Karamaburamulai di buka pada bulan Februari 2019 lalu. Tempat ini kemudian booming menjadi perbincangan di media sosial. Menikmati segarnya pemandangan sambil nongkrong bareng teman-teman, menikmati minuman atau makanan ringan, kemudian diabadikan dalam foto dengan latar semesta yang indah.

Tempat ini beroperasi setiap hari, dari mulai pukul 15.00 Wita hingga magrib karena mengusung tema sore sambil menikmati matahari terbenam. Lokasi yang memang strategis apabila menghadap barat, pengunjung langsung bisa menyaksikan matahari terbenam. Jika menghadap ke timur mata pengunjung justru akan dimanjakan dengan keindahan alam dengan bukit nan hijau serta sawah yang tertata begitu rapi.

Menikmati Pemandangan di Kafe Alam Foto Nining Febriani/Info Dompu

Konsep Kafe Alam tidak memiliki fasilitas yang lengkap seperti halnya kafe pada umumnya. Masyarakat sekitar hanya membangun tempat duduk sederhana dan berjualan makanan ringan seperti baso bakar, jagung bakar, air mineral dan minuman ringan lainnya.

Dulu tempat ini hanya dijadikan tempat mabuk oleh masyarakat terutama anak muda yang suka minuman keras atau memakai obat-obatan terlarang. Namun, tempat ini atas dasar peran teknologi menjadi tempat yang banyak dikunjungi saat ini.