Resep Kawatu Hala, Takjil Labu Kuning Khas Dompu, NTB

Konten Media Partner
6 Mei 2020 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawatu Hala khas Dompu di NTB. Foto: Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Kawatu Hala khas Dompu di NTB. Foto: Info Dompu
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Namanya Kawatu Hala, kue tradisional berbahan utama labu kuning, khas daerah Dompu di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kue ini cocok untuk dijadikan takjil pada saat berbuka puasa karena rasanya yang manis dan gurih berasal dari campuran gula, parutan kelapa, mentega, dan tepung beras.
ADVERTISEMENT
Resep membuat Kawatu Hala cukup mudah karena bahan-bahannya biasa diperoleh dari kebun-kebun pertanian masyarakat Dompu. Hampir setiap petani di Dompu menanam hala atau labu kuning ini.
Kawatu Hala khas Dompu. Foto: Info Dompu
Berikut bahan-bahan dan cara membuat Kawatu Hala, kue labu kuning tradisional Dompu.
Labu kuning Dompu
Labu kuning harus dipotong-potong dan dikupas kulitnya terlebih dahulu. Kemudian diparut dan dimasukan di dalam wadah yang agak besar seperti baskom. Atau labu bisa dipotong-potong kemudian dikukus terlebih dahulu hingga matang, lalu dihancurkan di dalam wadah.
Kelapa parut
Kelapa yang diparut kemudian dicampurkan dengan adonan labu di dalam wadah. Dengan rasa kepala inilah Kawatu Hala menjadi gurih.
Labu yanh sudah dicampur gula, mentega dan parutan kelapa.
Setelah adonan labu dan kelapa tercampur maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah memasukkan gula dan mentega. Rasa manis dan legit Kawatu Hala berasal dari gula dan mentega dengan jumlah yang disesuaikan dengan selera. Jika kita menyukai Kawatu Hala yang sangat manis maka tambahkan gula lebih banyak. Semua bahan dalam proses ini bisa disesuaikan dan sangat disarankan untuk mencicipi adonannya.
ADVERTISEMENT
Membungkus adonan Kawatu Hala
Adonan yang dirasa sudah sesuai selera sudah bisa dibungkus dengan daun pisang. Bentuk bungkusannya yang umum adalah persegi panjang dan segitiga atau kerucut. Kita bisa membungkus adonan ini sesuai selera dan skill membungkus kita.
Proses memulai memasukan bungkusan Kawatu Hala ke dalam panci
Seluruh adonan yang sudah dibungkus sesuai selera langsung dimasukan ke dalam panci untuk dikukus. Kawatu Hala harus dikukus dengan api yang cukup besar. Masyarakat Dompu bahkan akan menyiapkan jenis kayu khusus untuk mengukus kue ini dengan api yang besar. Tapi, belakangan masyarakat Dompu sudah biasa memasak Kawatu Hala dengan menggunakan kompor gas.
Lama waktu memasak Kawatu Hala sangat ditentukan oleh api. Biasanya butuh waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk memasak kue tradisional ini.
Kawatu Hala yang sudah matang dan siap untuk dimakan. Foto: Info Dompu
Setelah Kawatu Hala matang, maka harus diangkat dengan hati-hati. Pastikan agak dingin sebelum disantap karena Kawatu Hala yang baru diangkat dari panci sangatlah panas. Maka sabarlah menunggu sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Kawatu Hala yang siap dimakan.
Kawatu Hala tradisional Dompu. Foto: Info Dompu
-
ADVERTISEMENT
Intan Putriani
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!