Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Resep membuat Kawatu Hala cukup mudah karena bahan-bahannya biasa diperoleh dari kebun-kebun pertanian masyarakat Dompu. Hampir setiap petani di Dompu menanam hala atau labu kuning ini.
Berikut bahan-bahan dan cara membuat Kawatu Hala, kue labu kuning tradisional Dompu.
Labu kuning harus dipotong-potong dan dikupas kulitnya terlebih dahulu. Kemudian diparut dan dimasukan di dalam wadah yang agak besar seperti baskom. Atau labu bisa dipotong-potong kemudian dikukus terlebih dahulu hingga matang, lalu dihancurkan di dalam wadah.
Kelapa yang diparut kemudian dicampurkan dengan adonan labu di dalam wadah. Dengan rasa kepala inilah Kawatu Hala menjadi gurih.
Setelah adonan labu dan kelapa tercampur maka selanjutnya yang harus dilakukan adalah memasukkan gula dan mentega. Rasa manis dan legit Kawatu Hala berasal dari gula dan mentega dengan jumlah yang disesuaikan dengan selera. Jika kita menyukai Kawatu Hala yang sangat manis maka tambahkan gula lebih banyak. Semua bahan dalam proses ini bisa disesuaikan dan sangat disarankan untuk mencicipi adonannya.
ADVERTISEMENT
Adonan yang dirasa sudah sesuai selera sudah bisa dibungkus dengan daun pisang. Bentuk bungkusannya yang umum adalah persegi panjang dan segitiga atau kerucut. Kita bisa membungkus adonan ini sesuai selera dan skill membungkus kita.
Seluruh adonan yang sudah dibungkus sesuai selera langsung dimasukan ke dalam panci untuk dikukus. Kawatu Hala harus dikukus dengan api yang cukup besar. Masyarakat Dompu bahkan akan menyiapkan jenis kayu khusus untuk mengukus kue ini dengan api yang besar. Tapi, belakangan masyarakat Dompu sudah biasa memasak Kawatu Hala dengan menggunakan kompor gas.
Lama waktu memasak Kawatu Hala sangat ditentukan oleh api. Biasanya butuh waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk memasak kue tradisional ini.
Setelah Kawatu Hala matang, maka harus diangkat dengan hati-hati. Pastikan agak dingin sebelum disantap karena Kawatu Hala yang baru diangkat dari panci sangatlah panas. Maka sabarlah menunggu sambil menunggu waktu berbuka puasa.
-
ADVERTISEMENT
Intan Putriani
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!