Robusta vs Arabica, Mana yang Lebih Cocok dengan Penderita Maag?

Konten Media Partner
8 April 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Tambora. Foto: Instagram @oi_ammo_coffee
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Tambora. Foto: Instagram @oi_ammo_coffee
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Robusta dan arabica adalah dua jenis kopi paling populer saat ini. Meskipun ada jenis kopi lain seperti liberica dan excelsa, namun keberadanya hampir tidak ditemukan di Indonesia kecuali liberica yang terdapat di beberapa wilayah di pulau Sumatera. Di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya di lereng gunung Tambora juga terdapat dua jenis kopi ini, robusta dan arabica Tambora.
ADVERTISEMENT
Dari namanya kedua kopi ini sudah menunjukan perbedaan jenis. Keduanya pun masing-masing punya level varietas yang berbeda. Salmi (24) pemilik kedai Kopi Aksara berbagi pada Info Dompu melalui voice note WhatsApp (7/4) mengenai perbedaan antara kedua jenis kopi ini.
Salmi mengungkapkan terdapat 6 perbedaan dari kopi robusta dengan arabica, antara lain:
Roasted Bean. Foto: Dokumentasi Kopi Aksara
Salmi mengungkapkan kopi arabica cenderung memiliki rasa asam, tapi sifatnya tidak selalu asam.
ADVERTISEMENT
"Kebanyakan orang belum mengerti, terutama bagi mereka yang punya maag atau pantangan terkait kopi. Umumnya mereka cenderung meminum cappucino dibanding kopi hitam biasa tanpa gula" ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa memilih cappucino yang kebanyakan dibuat dengan robusta yang memiliki kafein tinggi justru pilihan yang tidak tepat.
"Jika memiliki penyakit maag atau pantangan terkait kopi dan tetap ingin mengkonsumsi kopi maka pilihan yang tepat adalah kopi arabica, bisa dalam bentuk penyajian kopi tubruk atau yang disaring/filter, yaitu hasil seduhan kopi tanpa ampas dan tanpa gula, jangan lupa mintakan pada barista atau penyeduhnya untuk hasil seduhan yang tidak terlalu pekat" pungkas Salmi.
-
Penulis: Intan Putriani