Setelah Lulus UNBK, ke Mana Orientasi Siswa SMA dan SMK Dompu?

Konten Media Partner
15 Mei 2019 23:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SMK Neheri 1 Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
SMK Neheri 1 Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
ADVERTISEMENT
Pengumuman hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK sederajat di Indonesia telah dirilis secara serentak Senin kemarin (13/5). Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini pengumuman hasil UNBK disampaikan secara online.
ADVERTISEMENT
Di SMA Negeri 1 Dompu total jumlah siswa kelas XII mencapai 304 terdiri atas jurusan IPA 215 dan IPS 89 siswa. Satu siswa IPS dinyatakan tidak lulus. Lantas kemana tujuan siswa Dompu?
Wakasek Kurikulum SMAN 1 Dompu, Amar Hadi mengklaim 41 siswanya telah diterima tanpa tes di beberapa kampus negeri seperti UI, ITB, UM, UNM, Unsoed dan Unram. Ada juga yang memilih kuliah di kampus agama seperti UIN Mataram, UIN Wali Songo Semarang dan UIN Gunung Djati Bandung.
Untuk siswa jurusan IPA umumnya memilih program studi saintik seperti Kedokteran dan Teknik, sedangkan siswa IPS banyak yang condong ke ilmu sosiohumaniora seperti Ekonomi, Akuntansi, Hukum, Psikologi dan Komunikasi. Adapun yang kuliah di kampus agama, di samping mengambil Prodi umum seperti Tatanegara, Biologi dan Fisika juga mengambil prodi keguruan seperti Bahasa Arab dan Pendidikan Guru Madrasah Ibitidaiyah (PGMI).
Wakasek Kurikulum SMA Negeri 1 Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
Amar Hadi mengakui, sekolahnya tidak melakukan survei untuk mengetahui arah dan pilihan studi yang diminati siswanya tapi membantu memfasilitasi.
ADVERTISEMENT
“Ya prinsipnya kami membimbing dan memberikan pertimbangan mengenai Prodi apa yang mereka pilih sesuai dengan tren yang ada,” ujarnya ketika ditemui di sekolahnya Selasa (14/5).
Tren dimaksud adalah peluang yang paling besar kemungkinan siswanya lolos pada Prodi tertentu berdasarkan nilai dan pengalaman tahun sebelumnya. Pihaknya menggunakan aplikasi grup WhatsApp tiap angkatan untuk memberikan bimbingan tersebut.
Menjawab pertanyaan, Amar Hadi menjelaskan bahwa tren siswa IPS memilih ilmu hukum juga karena pertimbangan hendak masuk kepolisian melalui jalur sumberdaya sarjana. Dia mengaku banyak siswanya yang lolos menjadi perwira polisi berkat jalur ini, di samping berkarir di kejaksaan, sedangkan yang memilih kuliah di ekonomi banyak yang bekerja sebagai akuntan dan bankir.
Wakasek Humas SMK Negeri 1 Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
Sementara Wakasek Humas SMK Negeri 1 Dompu, Syahbuddin menyatakan bahwa sebagai sekolah kejuruan alumninya banyak yang berorientasi kerja daripada kuliah. Sama seperti SMA 1 Dompu, pihaknya juga tidak melakukan survei untuk mengetahui orientasi 312 siswa kelas akhir tapi punya data tentang tabel daya serap untuk mengetahui berapa yang memilih kuliah, kerja, membuka kursus dan tidak kerja.
ADVERTISEMENT
Syahbuddin mengklaim 57-62 persen siswanya telah bekerja maupun membuka usaha mandiri, selebihnya kuliah dan lain-lain.
“Pada jurusan Tata Boga dan Tata Busana misalnya, umumnya sudah bekerja sedangkan hanya 0,1 persen yang kuliah,” ujarnya saat ditemui di sekolahnya Selasa (14/5).
Dia menambahkan, kalaupun ada yang memilih kuliah biasanya akan mengambil Prodi sesuai kompetensi dasarnya. Misalnya bagi siswa yang berasal dari Jurusan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ) akan kuliah Prodi yang sama yakni Pendidikan Teknologi Informasi atau ilmu komputer. Dia menyayangkan ada sebagian siswanya yang kecewa setelah melihat hasil UN kemarin.
“Padahal hajat SMK itu kan kerja bukan untuk kuliah,” ujarnya.
SMKN 1 Dompu saat ini memiliki 12 jurusan, empat diantaranya jurusan yang baru dibuka yakni Desain Kratif Visual, Usaha Perjalanan Wisata, Animasi, dan Tata Rias Kecantikan dan Rambut.
ADVERTISEMENT
-
Reporter: Ilyas Yasin