Terumbu Karang Rusak, Pulau Nisa Pudu di Dompu, NTB, Butuh Perhatian

Konten Media Partner
30 Juli 2019 3:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terumbu karang di Pulau Nisa Pudu rusak. Foto: Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Terumbu karang di Pulau Nisa Pudu rusak. Foto: Info Dompu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Info Dompu - Kerusakan terumbu karang menjadi isu yang paling banyak dibahas dalam beberapa waktu terakhir. Di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), penyebab utama kerusakan terumbu karang akibat pemboman dan pembiusan ikan yang dilakukan secara masif selama puluhan tahun.
Kerusakan terumbu karang Nisa Pudu. Foto: Info Dompu
Salah satu pulau yang terletak di kawasan Teluk Saleh, Dompu, adalah Pulau Nisa Pudu. Beberapa wisatawan lokal sangat menyadari perubahan kondisi pulau tak berpenghuni tersebu. Ya, dalam beberapa tahun terakhir kondisi Pulau Nisa Pudu semakin rusak. Selain isu sampah yang mengotori pulau, terumbu karang yang dulunya indah di pesisir pulau kian menghilang.
Rusak parah, terumbu karang di Nisa Pudu butuh perhatian. Foto: Info Dompu
Padahal pulau ini sangat potensial untuk promosi wisata bawah laut Dompu. Keindahan terumbu karang di pulau ini bisa menjadi daya jual bagi kawasan Teluk Saleh yang baru menerima penghargaan sebagai salah satu Cagar Biosfer Dunia.
Nisa Pudu. Foto: Fatih Zismun
Nisa Pudu yang berlokasi di Desa Soro Barat, Kecamatan Kempo, Dompu, NTB, merupakan pulau yang paling banyak dikunjungi pada saat musim liburan karena keindahannya bisa dinikmati dari berbagai sisi.
Pulau kecil di Nisa Pudu. Foto: Info Dompu
Di Nisa Pudu terdiri dari dua pulau. Pertama, pulau besar yang bisa diakses dengan mudah, dan kedua, pulau kecil yang jarang sekali dikunjungi karena aksesnya juga harus menggunakan perahu atau berenang dari arah pulau besar.
ADVERTISEMENT
Suasana di atas bukit di Pulau Nisa Pudu bisa dinikmati oleh seluruh panca indera. Di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan savana atau sabana yang memesona dengan desir angin yang begitu sejuk, juga pemandangan laut biru yang jernih.
Sabana di Nisa Pudu saat musim kemarau. Foto: Fatih Zismun
Pada musim hujan, sabana di Nisa Pudu akan berwarna hijau menyegarkan, sedangkan di musim kemarau akan berwarna kecokelatan. Satu-satunya yang tidak akan berubah saat perubahan musim adalah warna laut di sana, tetap biru dan jernih.
Keindahan pesisir Nisa Pudu. Foto: Info Dompu
Pasir putih di pesisir Nisa Pudu memiliki gradasi, dari yang berukuran biji lada hingga yang paling halus seperti bedak. Kerang-kerang di sepanjang pantai juga menambah indah gradasi pesisir hingga tampak sangat alami.
Snorkeling di Nisa Pudu. Foto: Info Dompu
Sebenarnya yang tak kalah menggoda adalah pemandangan bawah laut Nisa Pudu karena air yang begitu jernih membuat siapapun ingin menyebur. Meskipun rusak, pengunjung tetap bisa menikmati pemandangan indah bawah laut Nisa Pudu.
ADVERTISEMENT
Asalkan bisa menemukan lokasi yang tepat, salah satunya di sisi utara dan barat pulau. Dengan jarak dari pesisir 15 meter ke arah tengah, para 'pemburu' karang sudah bisa menemukan kawasan terumbu yang dipenuhi banyak ikan berwarna-warni.
Sisa karang di Nisa udu. Foto: Info Dompu
Nisa Pudu adalah pulau yang memukau, tetapi masih jauh dari perhatian. Pemerintah daerah bahkan tidak begitu memanfaatkan lokasi ini sebagai salah satu lokasi wisata yang bisa menjadi daya tarik pendatang.
Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya penjaga pulau dan terlihat sangat tidak terawat dengan sampah yang menumpuk di berbagai sisi. Isu-isu pemboman ikan dan pembiusan masih menghantui terumbu karang di pulau ini. Kini Nisa Pudu butuh perhatian dan setop bom ikan!
-
ADVERTISEMENT
Intan Putriani