FEB UMY Bersama DAAD Gelar International Dean Course (IDC) 2023

IDC-DAAD 2023 (FEB UMY)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kegiatan International Dean Course (IDC)-DAAD pada Selasa (07/02). Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan universitas dan pimpinan FEB merupakan pelatihan peningkatan kapasitas strategi manajemen perguruan tinggi di ASEAN yang didukung oleh DAAD, HRK German Rector's Conference dan DIES (Dialogue on Innovative Higher Education Strategies).

Peserta dari German Academic Exchange Service (DAAD) tiba di Gedung Pacasarjana UMY disambut dengan tarian sunda yang dibawakan oleh Komunitas Tari di Kampus Muda Mendunia.

Dalam sambutan pembukaan, Rektor UMY Prof. Gunawan Budiyanto, M.P, IPM., menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta di kegiatan IDC-DAAD 2023.

Dilanjutkan sambutan Ketua Tim DIES, DAAD Prof. Dr. Kai Handel, IDC Project Director, Osnabrück, University of Applied Sciences.

Di moderatori oleh Ir. Indira Prabasari, M.P., Ph.d., pada materi pertama yang disampaikan Prof. Gunawan membahas mengenai “UMY’s strategy to become a global and reputable university.”

Pandemi covid-19 tidak menjadi kendala bagi pembelajaran di UMY, karena sejak tahun 2016 UMY telah mengembangkan sistem pembelajaran daring yang diberi nama MyKlass.

“Our teaching online already ready before the pandemic that’s a good things for us but there’s our senior lecture not familiar with this system”, tambahnya.

Melalui UMY Mengabdi hadir membagikan makanan sahur dan berbuka bagi para mahasiswanya secara gratis yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) selama bulan Ramadhan.

Diketuai oleh Tim Ahli Asia-Jerman melakukan pembaruan PAP dengan tiga sesi paralel di ruang kelas Pascasarjana lantai 3.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Wadek Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan AIK, Diah Setyawati Dewanti, S.E., M.Sc., Ph.D., menuturkan IDC sangat baik untuk diikuti.

“Saya mendapatkan banyak ilmu dalam pengembangan diri sebagai pemimpin di Fakultas dan bagaimana pengembangan manajemen Perguruan Tinggi. Selain itu, pengembangan networking di berbagai Universitas di berbagai negara ASEAN menjadi bonus yang sangat besar. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemimpin-pemimpin di PTN/PTS. Kompetisi mendapatkan beasiswa ini juga sangat ketat saat mendapatkan kesempatan ini, tetapi manfaatnya sangat besar. Pola pelatihan IDC ini dapat diimplementasikan untuk tingkat nasional agar meningkatkan kapasitas pemimpin2 di PTN/PTS", Ujarnya. (VA/NM)

Foto bersama acara IDC-DAAD 2023 (FEB UMY)