Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Maba FEB UMY Ikuti MATAF sebagai Awal Perjalanan Akademik
3 Oktober 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa Ta’aruf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Mataf FEB UMY) yang bertajuk Metamorfosis Maheswara 2024 berlangsung dengan semarak, menandai babak baru bagi para mahasiswa baru yang tergabung dalam keluarga besar FEB. Acara yang diadakan di Sportorium UMY pada Selasa (24/9) ini menjadi momen penting bagi mahasiswa baru, atau yang disebut sebagai Adhyaksa Muda, untuk memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana yakni Cindy Insthia Anggraeny mengucapkan terima kasih kepada seluruh Adhyaksa Muda yang hadir, serta menyampaikan selamat kepada mereka karena telah menjadi bagian dari FEB UMY.
“FEB UMY tidak hanya berfokus pada prestasi akademik dan non-akademik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keislaman. Sebagai mahasiswa FEB, kalian diharapkan tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Manfaatkan waktu berharga ini untuk meningkatkan kompetensi diri, namun tetap perhatikan etika,” ujar Cindy.
Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP. selaku Dekan FEB UMY juga memberikan sambutan yang menginspirasi. Prof Rizal menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru di fakultas yang islami dan penuh prestasi, serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara sejak awal Agustus.
ADVERTISEMENT
“Metamorfosis ini bertujuan untuk melahirkan anak bangsa yang berprestasi, maka ikutilah setiap agendanya dengan sungguh-sungguh. Ikutlah kegiatan organisasi di kampus yang bisa menjadi tempat untuk mengasah kemampuan softskill dan hardskill, serta mengajarkan kalian bagaimana cara mengatasi masalah, yang nantinya dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi di masyarakat,” tutur Prof. Rizal.
Dalam sesi perkenalan fakultas, Prof Rizal memaparkan sejarah panjang FEB UMY yang berdiri sejak tahun 1981. Ia juga memperkenalkan jajaran pimpinan fakultas dan program studi, serta organisasi mahasiswa yang ada di FEB. “FEB UMY saat ini menduduki peringkat 10 besar di Indonesia dan telah menjadi anggota AACSB, salah satu lembaga akreditasi internasional terkemuka. Kami juga menuju untuk ke akreditasi FIBAA dari Jerman. Kami juga berkomitmen untuk mencetak pemimpin bisnis, akademisi, sociopreneur, dan birokrat.” jelas Prof. Rizal
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan pemahaman mengenai aturan disiplin dan etika UMY oleh salah satu dosen. “Peraturan ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang kondusif serta menjaga kehormatan dan kewibawaan sebagai amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah,” jelasnya. Berbagai aturan terkait etika berpakaian, perilaku, dan jenis sanksi disiplin juga dipaparkan kepada para mahasiswa baru.
Acara diakhiri dengan sesi presentasi mengenai program internasional oleh Radyan Dananjoyo, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D. Beliau menjelaskan berbagai aktivitas yang ditawarkan oleh International Program FEB UMY, mulai dari guest lecturing, student exchange, joint degree, hingga program international internship. “Kesempatan ini terbuka bagi kalian yang ingin memperluas wawasan global dan membangun jaringan internasional,” ucap Radyan.
Talkshow pertama menghadirkan Adra Sari, lulusan IPIEF FEB UMY, yang membahas pengembangan diri, pembuatan CV, dan cover letter. Adra menekankan pentingnya aktif berorganisasi, magang, serta berprestasi. “Jangan takut untuk aktif, baik di organisasi, magang, maupun berprestasi,” ujar Adra.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan pentingnya membuat rencana yang terperinci untuk mencapai tujuan. “Ketika kalian punya goal, buatlah rencana yang jelas,” tambahnya. Menurutnya, kemampuan non-akademik dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja. “Kalian harus tahu tujuan setelah lulus—bekerja, kuliah lagi, atau berwirausaha.”
Adra juga memberikan tips timeline dari semester awal hingga akhir dan menekankan pentingnya mempersiapkan CV dan cover letter untuk masa depan mahasiswa, baik saat kuliah maupun setelah lulus.
Talkshow kedua menghadirkan Muhammad Adam selaku lulusan UMY yang sebelumnya pernah menjadi Presiden Mahasiswa BEM KM UMY. Adam memulai materinya dengan ucapan selamat dan pertanyaan “Selamat sudah menjadi mahasiswa baru, selanjutnya kalian mau apa?” melanjutkan kalimatnya tersebut ia menjelaskan mengenai macam macam mahasiswa berdasarkan kebiasaannya.
ADVERTISEMENT
“Akademik itu penting, sama pentingnya dengan non-akademik. Dapat prestasi itu keren, tapi prestasi tak melulu soal piala. Jaga nama baik teman teman semua” ucap Adam. Ia juga menjelaskan mengenai pilihan pilihan prestasi akademik maupun non-akademik yang bisa dipilih oleh mahasiswa baru UMY bisa lakukan. “Nantinya ketika teman teman mahasiswa baru sedang mengeksplor kegiatan yang ada di UMY perlu untuk diingat bahwa harus hati hati di jalan, supaya teman tidak mengalami salah jalan.”
Kegiatan pun dilanjut dengan pemaparan setiap lembaga komunitas di FEB UMY. Lembaga tersebut yakni ada HIMAMA (Himpunan Mahasiswa Manajemen), HIMA (Himpunan Mahasiswa Akuntansi), HIMIE (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi), IMM FEB (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis), BEM FEB (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis), DPM FEB (Dewan Perwakilan Mahasiswa), GESFID FEB (Group of Economics Student for Future Indonesia Development), KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal), Youthpreneur Community.
ADVERTISEMENT
Melalui Metamorfosis Maheswara 2024, mahasiswa baru FEB UMY tidak hanya diharapkan dapat mengembangkan diri dalam bidang akademik dan organisasi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan, serta siap berkontribusi bagi masyarakat di masa depan. (AM)