Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Raih Pendanaan BSI, Alumni FEB UMY Buka Coffe Shop
23 September 2023 14:12 WIB
Tulisan dari FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memperoleh pendanaan pengembangan wirausaha mahasiswa pada Program Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahat Sociopreneur, Ahmad Syaoqi Fuadi Alumni Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY ) membuka coffee shopnya, Calma Brewhouse.
ADVERTISEMENT
Pembukaan Calma Brewhouse berlangsung pada Kamis (21/09) ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh para pihak BSI, FEB UMY, serta SEBI UMY.
Area Manager BSI Yogyakarta, Budi Abdiriva mengatakan bahwa ini merupakan bentuk nyata partnership BSI dan UMY untuk menggerakan ekonomi syariah. Tambahnya, BSI terbuka untuk terus berkolaborasi dengan wirausaha mahasiswa.
BSI Maslahat Sociopreneur adalah program inkubasi bisnis bagi mahasiswa yang memiliki kompetensi menjadi wirausaha muslim yang berorientasi sosial. Sejalan dengan ini, Aprilia Eviyanti, Manajer LIKES & Education Group BSI Maslahat menyampaikan tidak hanya pendanaan sikap, mental, dan karakter wirausaha juga dibangun melaui program ini.
“ tidak hanya bimbingan secara materi bisnis itu more than leader kalau kita lulus kita lamar kerja langsung dapat gaji tapi jika bisnis kita harus puasa dulu tahan ego dan kepentingan kita sendiri itulah jiwa entrapeuner itulah yang kita bangun sikap, mental, dan karakternya.” Ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Startup&Business Incubator (SEBI) UMY Dr. Siti Nur Aisyah,S.P. menambahkan faktor penting lainnya untuk menunjang pengembangan bisnis adalah people behind the business. Diungkapkan olehnya, Syaoqi adalah sosok yang terus belajar dan kemampuan bergaulnya bisa diandalkan.
Terkait dengan ini, Syaoqi menceritakan proses yang ia lalui untuk mendapatkan pendanaan tidak mudah terutama pada saat menaikkan omzet penjualan. “ tahapan yang paling susah memperbesar omzet karena salah satu penilaian itu ada rata-rata omzet sementara itu dulu masih online jadi kemampuan naikin omzet itu terbatas.” Tuturnya.
Kendati demikian berkat kerja keras dan semangatnya untuk terus belajar ia mampu mewujudkan cita-citanya dan berharap dapat memperluas coffee shopnya.
Pada momentum ini juga, Diah Setyawati Dewanti, S.E., M.Sc.,Ph.D. selaku Wakil Dekan berpesan kepada mahasiswa FEB lainnya untuk dapat menjadikan syaoqi sebagai inspirasinya. “ kakak kalian ini one of the best the great nilai ipk nya bagus juga berprestasi. Kami mengajak teman-teman youthpreuner bisa memulai.” Pesannya.
ADVERTISEMENT
Menutup ceritanya, atas segala pengalaman yang telah dilalui, Syaoqi memberikan tips untuk menjadi wirausaha yakni konsisten dan cintai produknya sendiri. (NM)