Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
2 Waria di Barito Selatan Mengidap Penyakit HIV/AIDS
3 Oktober 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
BUNTOK-Pada momentum rapat koordinasi penolakan terhadap kelompok Lesbian, Gay, Biskesual dan Transgender atau LGBT, Kepala Kemenag Barito Selatan mengatakan saat ini di Barsel terdapat dua orang waria yang terinfeksi penyakit HIV/AIDS.
ADVERTISEMENT
“Benar ada dua kasus Waria positif HIV/AIDS,” ujar Kepala Kemenag Barsel, Arbaja, saat dikonfirmasi, Senin (3/10).
Arbaja mengatakan terinfeksinya penyakit mematikan pada dua waria ini artinya bahwa keberadaan kelompok LGBT di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tak dapat ditoleransi. Selain menyimpang dengan ajaran agama, LGBT juga dapat menimbulkan penyakit fisik seperti HIV/AIDS.
“Yang terdeteksi mungkin baru dua orang, jangan sampai kasus ini seperti gunung es nantinya,” terangnya.
Lebih jauh terkait perilaku biseksual, Arbaja dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya Bersama Pemkab Barsel dan sejumlah pihak terkait melarang keras karena tidak sesuai dengan norma agama.
“Perilaku seksual tentunya yang sesuai dengan norma agama, menjaga hidup sehat dalam pergaulan dan hal positif lainnya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Intinya kita sudah lakukan rapat koordinasi yang hasilnya melakukan pencegahan terhadap LGBT di Barsel,” tambahnya.
Sementara itu, sebelumnya Pj Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana menegaskan rencana pertemuan LGBT yang isunya akan dilaksanakan di Barsel sudah diantisipasi. Ia juga meminta kepada masyarakat Barsel untuk senantiasa memberikan informasi kepada pihaknya jika ditemukan LGBT eksis di Barsel.
“Untuk langkah antisipasi sudah kita lakukan. Tetapi juga peran masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat tentunya sangat kita butuhkan jika adanya kegiatan LGBT di Barsel,” jelas Lisda.
Ia menegaskan pada prinsipnya Pemkab Barsel menolak LGBT dan sama sekali tidak memberikan ruang sedikit pun bagi LGBT untuk eksis di Barsel.