3 Pasien Corona yang Isoman di Sampit Meninggal Dunia

Konten Media Partner
14 Agustus 2021 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SAMPIT-Jumlah pasien corona yang diisolasi mandiri di rumah di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, hingga kini sudah ada 3 orang yang meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Penyediaan Logistik Rumah Isolasi Mandiri Terpadu Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Yephi Hartady di Sampit, Sabtu (14/8).
ADVERTISEMENT
"Mereka yang meninggal dan terdata sebagai pasien isoman di rumah ada 3 orang. Mereka di Kecamatan Baamang," ujar Yephi.
Yephi menerangkan, pasien corona yang isoman dengan gejala sedang dan berat sudah diminta untuk melakukan perawatan di Rumah Sakit. Akan tetapi, karena adanya stigma dimasyarakat bahwa dirawat di RS akan membuat kondisi lebih buruk yang menjadi kendala bagi tim medis dan juga pemerintah. Sehingga tidak heran, ketika kondisinya sudah berat baru dibawa ke RS.
"Ini yang jadi permasalahan kita karena ada sedikit stigma di masyarakat yang khawatir kalau di rumah sakit akan lebih parah dan membuat kondisi pasien lebih buruk, padahal tidak seperti itu. Di rumah sakit sudah disediakan semua fasilitas untuk penanganan orang yang bergejala sedang atau berat, sementara di rumah pasti terbatas dan tidak bisa menjamin," jelas Yephi.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu masyarakat diminta mengikuti anjuran pemerintah karena tujuannya demi keselamatan pasien dan kebaikan semua," tambahnya.
Berkaitan dengan 3 pasien yang meninggal dunia, Yephi mengatakan rata-rata berusia 50 tahun. Mereka dikuburkan dengan protokol kesehatan COVID-19.
Kepada masyarakat, Yephi meminta agar terbuka dan proaktif saat menjalani isolasi mandiri. Koordinasi dengan petugas Satgas COVID-19 dan juga puskesmas diharapkan terus dilakukan jika ada keluhan.
"Pasien maupun keluarga pasien diminta tidak hanya berharap kunjungan dari petugas kesehatan, tetapi juga berinisiatif melaporkan jika mengalami keluhan sehingga bisa cepat ditangani," pintanya.
Lanjutnya, penderita COVID-19 yang diperbolehkan menjalani isolasi mandiri hanya mereka yang tanpa gejala maupun hanya mengalami gejala ringan. Sedangkan bagi pasien yang mengalami gejala sedang dan berat, harus ditangani di rumah sakit agar bisa maksimal dan cepat sembuh.
ADVERTISEMENT