3 Pekerja Asal China di Kalteng Tertimpa Runtuhan Bangunan di Lokasi Tambang

Konten Media Partner
15 Juli 2021 20:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat melakukan olah TKP terkait kecelakaan kerja di PT MPP. (FOTO: Dok Ist).
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat melakukan olah TKP terkait kecelakaan kerja di PT MPP. (FOTO: Dok Ist).
ADVERTISEMENT
KAPUAS-Kecelakaan kerja terjadi di PT Mineral Palangka Raya Prima (MPP), Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam peristiwa itu, 1 orang warga lokal tewas, sementara 3 warga asing asal Cina luka berat.
ADVERTISEMENT
Kejadian di tambang pasir sirkon itu menewaskan Albar (20) warga Desa Lahei RT 07 Kecamatan Mantangai, sedangkan 3 WNA yang mengalami luka berat itu yakni Ya Hanxuan, Feng Quankun dan Chen Bibo asal Negara Tiongkok. Saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Palangka Raya.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Eko Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis 15 Juli 2021 membenarkan adanya kejadian itu.
“Dalam laka kerja tersebut tiga korban asal Tiongkok luka berat dan satu pekerja meninggal dunia warga Desa Lahei Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Kalteng,” ujar Eko.
Eko menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari runtuhnya salah satu bagian bangunan pabrik corong penampung pasir yang belum jadi.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara ditemukannya bahwa konstruksi bangunan itu tidak dibuatkan fondasi khusus untuk tiang tetapi hanya diletakan di atas lantai dengan lengkapi plat besi dg tebal 1,2 cm, panjang dan lebar 60 cm x60 cm serta tidak dilengkapi dengan baut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Jarak antara tiang satu dengan yang lainnya 3 M x 5,6 M, semua kerangka besi yang menghubungkan antara tiang satu dg yang lainnya tidak menggunakan baut melainkan hanya di las saja serta lebar corong atas yang roboh 5 m dan kedalaman corong 5, 25 m yang didalam corong masih terdapat sisa pasir.
“Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan dua saksi telah dimintai keterangan,” ungkap Kabid Humas.