Konten Media Partner

5 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kinerja Otak

19 Juli 2020 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
pinterest
zoom-in-whitePerbesar
pinterest
Kinerja otak sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Kebiasaan tertentu dapat memaksimalkan kinerja, sementara kebiasaan lainnya justru bisa merusak otak. Sering kali kebiasaan yang kerap dilakukan sehari-hari tanpa disadari jadi bumerang yang merusak jaringan otak. Segera ubah kebiasaan ini agar otak dapat bekerja maksimal.
ADVERTISEMENT
Lalu, kebiasaan apa saja yang dapat merusak kinerja otak kita? ini dia kebiasaanya.
Makanan gurih memang menggugah selera. Namun, makanan yang banyak mengandung garam tidak baik bagi otak. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Neurlogy ini mengarakan bahwa konsumsi garam berlebihan dapat beresiko tekanan darah tinggi dan stroke.
Kurang tidur dapat mengurangi kinerja neuron di otak. Ini pula yang menjadikan alasan orang yang kurang tidur sering kali tidak fokus. saat tidur, tubuh beristirahat dan membasmi racun-racun atau zat berbahaya yang ada didalam tubuh, termasuk otak.
Makan yang berlebihan sering kali tidak memiliki nutrisi dikaitkan sebagai penyebab obesitas. Penelitian menunjukan adanya hubungan antara obesitas dan demensia, salah satu penyakit otak.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka rasa kesepian dapat menyebabkan stres dan proses dan proses inflamasi di otak. Bahkan ada penelitian dari Rush University, Amerika Serikat, bahwa orang yang memiliki kontak sosial paling sedikit menderita kerusakan secara kognitif. Cobalah berhubungan dan melakukan aktfitas diluar agar tidak kesepian.
Asupan cairan penting bagi fungsi tubuh, termasuk otak. Orang yang kurang minum selama 2 jam menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang dijalan oleh otak. Jadi minumlah air dalam jumlah cukup yakni 2,5 liter setiap harinya, agar tidak dehidrasi.