6 Desa di Lamandau Terendam Banjir

Konten Media Partner
16 Juli 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu anggota polisi bersama warga saat mengecek debit air di salah satu titik jalan yang berdampak pad kemacetan. (FOTO: Dokumen Polres Lamandau).
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu anggota polisi bersama warga saat mengecek debit air di salah satu titik jalan yang berdampak pad kemacetan. (FOTO: Dokumen Polres Lamandau).
ADVERTISEMENT
LAMANDAU- Hujan lebat yang mengguyur Lamandau dan sekitarnya beberapa hari ini membuat sejumlah Desa dan beberapa ruas jalan harus terendam banjir. Ketinggian air diantara 30 hingga 80 cm.
ADVERTISEMENT
Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo mengatakan ada enam desa yang dilanda banjir yakni Penopa, Cuhai, Karang Taba, Kawa, tanjung beringin dan sungai tuat.
"Ketinggian air sudah mencapai 1 meter, dikawasan dataran rendah beberapa rumah warga sudah terendam banjir, sementara di desa karang taba ketinggian air bahkan menggenangi jalan trans kalimantan dan mengakibatkan tidak bisa di lewati kendaraan," ujarnya.
Kondisi banjir yang rutin terjadi ini membuat pihak keamanan dan sejumlah pihak terkait bergerak cepat. Kapolsek Lamandau Ipda Herman Panjaitan, saat di konfirmasi menjelaskan, tindakan yang dilakukan personelnya di lapangan agar mengingatkan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai supaya siaga dan waspada apabila debit air Lamandau terus meningkat agar mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Masing-masing personel polsek dan bhabinkamtibmas sudah di kerahkan ke masing-masing desa yang terdampak banjir, apabila di perlukan untuk upaya penanggulangan maupun evakuasi warga yang terdampak bencana Banjir," pungkas Kapolsek.
“Saat ini untuk debit air di wilayah ini belum mengalami penurunan, akan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila didaerah sekitar mengalami kenaikan intensitas hujan yang sangat lebat akan adanya peningkatan debit air,” pungkasnya.