8 Guru MAN di Sampit Positif Corona, Pembelajaran Tatap Muka Dihentikan

Konten Media Partner
10 Februari 2022 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
SAMPIT-Penyebaran virus corona di lingkungan sekolah di Kalteng kembali terjadi. Setelah beberapa waktu lalu SMAN 1 Palangka Raya dan 2 SMP, kini di Sampit Kotawaringin Timur, 8 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) terkonfirmasi positif corona.
ADVERTISEMENT
Munculnya penyebaran corona klaster sekolah itu membuat MAN Kotim harus melakukan pembelajaran jarak jauh atau secara online untuk sementara waktu.
Kepala MAN Kotawaringin Timur, Muhammad Rusidi membenarkan adanya penularan virus corona di sekolah yang dipimpinnya.
"Ya betul. Ada 8 guru kami," ujar Rusidi, Kamis (10/2).
Penularan corona di MAN Kotim itu berawal dari salah seorang guru yang suaminya positif corona.
"Awalnya ada guru dari sekolah di kecamatan lain yang positif COVID-19 dan kebetulan istrinya bertugas di MAN Kotim ini. Setelah kami lakukan swab, ternyata ada 8 guru di MAN ini yang positif," terangnya.
Terpaparnya corona terhadap 8 guru itu membuat pihaknya harus menghentikan pembelajaran tatap muka yang belakangan ini telah dilakukan. Pembelajaran akan dilakukan secara online sampai tanggal 20 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
"Untuk guru-guru yang positif corona sudah menjalani isolasi mandiri. Gejalanya ringan saja," tuturnya.
"Mudah-mudahan semua cepat sembuh. Proses pembelajaran juga tetap berjalan lancar meski melalui online atau luring. Mudahan tidak ada lagi penularan COVID-19," kata Rusidi.