Konten Media Partner

80 Persen Lapak Bazar UMKM Terpenuhi

15 Maret 2022 13:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak pelaksana bazar UMKM melakukan pemasangan tenda Sarnafil di area taman kota Pangkalan Bun Park. Tenda ini nantinya digunakan sebagai lokasi bagi pelaku usaha memasarkan produknya. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Pihak pelaksana bazar UMKM melakukan pemasangan tenda Sarnafil di area taman kota Pangkalan Bun Park. Tenda ini nantinya digunakan sebagai lokasi bagi pelaku usaha memasarkan produknya. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Persiapan jelang pelaksanaan bazar UMKM di taman kota Pangkalan Bun Park terus dikebut. Saat ini proses pemasangan tenda masih dilakukan oleh pihak penyelenggara.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menetapkan pelaksanaan bazar yang kerap disebut Begoyap ini di mulai tanggal 19-26 Maret 2022. Kegiatan ini juga bertepatan dengan peresmian aula Antakusuma.
Wans Production selaku pelaksana kegiatan mengatakan pendaftaran lapak UMKM bakal ditutup pada tanggal 18 Maret 2022, tepat sehari sebelum hari pelaksanaan acara.
Penyelenggara menyediakan sebanyak 120 lapak untuk pelaku usaha. Di lokasi acara juga disediakan permainan anak, live musik dan beragam kuliner yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Saat ini sudah sekitar 80 persen lapak sudah terpenuhi. Untuk pendaftaran kita tutup H-1 sebelum hari pelaksanaan bazar Begoyap," ungkap Pimpinan Wans Production, Irawan, Selasa (15/3/2022).
Ia menerangkan bazar UMKM ini bisa terlaksana berkat kerja sama semua pihak. Tidak hanya pemda, tetapi melibatkan pelaku usaha kecil maupun pihak swasta.
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan terima kasih buat dinas terkait yang ikut mendukung kegiatan bazar ini. Semoga UMKM kita bisa bangkit di tengah kesulitan saat ini," terang dia.
Tepisah, Kepala Dinas DisperindagkopUKM Kobar, Alfan Khusnaini, mendukung penuh kegiatan bazar Begoyap tersebut. Ia berharap kegiatan ini menjadi upaya dalam pemulihan ekonomi daerah.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga sudah koordinasi dengan Satgas COVID-19 dan pihak kepolisian. Tetap jaga protokol kesehatan buat para pengunjung nantinya, terutama pemakaian masker," imbuh Alfan.
Ia menilai dengan adanya bazar ini maka semakin cepat memacu perputaran uang di masyarakat. Hal ini diyakini akan memberikan imbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Melihat tingginya antusiasme pelaku usaha kecil, saya optimis bazar ini nantinya akan menggeliatkan kembali roda perekonomian kita," harapnya.
ADVERTISEMENT