Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten Media Partner
Ada 300 Pelajar di Kalimantan Tengah Terlibat Pernikahan Dini Selama Pandemi
28 Agustus 2021 18:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Gubernur Kalimantan Tengah , Sugianto Sabran mengaku prihatin banyak usia anak sekolah di Kalimantan Tengah yang terlibat pernikahan dini selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Sugianto Sabran saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMA Negeri 1 Kumai, Sabtu (28/8/2021).
"Saya ada laporan-laporan dari satgas kabupaten/kota banyak sekali pelajar-pelajar yang kelas 2 dan kelas 3 SMA sederajat ini banyak sekali hampir 300 kejadian yang nikah gara-gara COVID-19," ungkap Sugianto Sabran.
Sugianto menjelaskan, mayoritas dari pelajar yang terlibat pernikahan dini yaitu para pelajar perempuan.
"Yang nikah dini anak-anak kita 80 persen perempuan. Nah ini kan miris," ujar dia.
Gubernur berharap pembelajaran tatap mula bisa segera dilaksanakan, sehingga semangat belajar para siswa dapat kembali ditingkatkan.
"Mudah-mudahan dengan tatap muka segera ini animo motivasi belajar bisa semangat seperti biasa, dan tidak memikirkan hal yang aneh-aneh," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Rencananya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan akhir tahun 2021, proses belajar mengajar tatap muka mulai dilaksanakan.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.