Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Banjir di Pangkalan Bun Jadi yang Terparah dalam 30 Tahun
15 Oktober 2022 6:17 WIB
ยท
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Setelah 2 hari terkena dampak gangguan padamnya aliran listrik, kini kota Pangkalan Bun , Kotawaringin Barat , kembali dihantam bencana banjir, bahkan lebih parah dibanding sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan InfoPBUN, Jumat malam (15/10/2022), banjir yang terjadi kali ini semakin meluas dan merendam permukiman penduduk, badan jalan dan tempat ibadah.
Tidak hanya di Kecamatan Arut Selatan, banjir juga terjadi di Kecamatan Kumai dan Kecamatan Kotawaringin Lama, terutama wilayah yang berada di hilir sungai Lamandau.
Kenaikan debit Sungai Lamandau dalam sepekan terakhir memberikan pengaruh pada peningkatan debit Sungai Arut, sebab wilayah hulu Sungai Lamandau meliputi Nanga Bulik, Batangkawa dan sekitarnya mengalami keadaan yang sama.
"Ini merupakan banjir terparah dalam 25-30 tahun terakhir. Soalnya di atas juga banjir," ucap Warga Kobar Taufik, Sabtu (15/10/2022).
Akibat banjir kali ini, warga yang rumahnya terendam banjir memilih mengungsi ke tempat pengungsian, sementara yang lainnya masih memilih bertahan.
ADVERTISEMENT
"2 KK dan jiwa di Rt 26 Kelurahan Baru sudah ada yang mengungsi. Masjid Al Hikmah juga masuk genangan air," ucap Warga Kobar lainnya, Fiyya.
Hingga berita ini diturunkan, penulis masih berupaya mendapat informasi tambahan dari dinas terkait.