Barang yang Tenggelam Bersama KM Satya Kencana III Ditanggung Pihak Ekspedisi

Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU) Rahmatika Ardianto menjelaskan hierarki kerja sama antara operator kapal dengan pihak ekspedisi. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Direktur Operasi dan Usaha PT Dharma Lautan Utama (DLU) Rahmatika Ardianto menegaskan sembako dan barang berada di dalam truk yang tenggelam bersama KM Satya Kencana III ditanggung oleh pihak ekspedisi.

Hal ini disampaikannya dalam press rilis bersama awak media di Pangkalan Bun, Rabu (19/10/2022). Rahmatika juga menjelaskan alur hubungan kerja sama antara DLU dengan pihak ekspedisi.

"Ekspedisi membeli tiket dengan kita. Hubungan perjanjian kerjanya seperti itu. Mereka nanti kita kasih klaim pertanggungan dari nilai kendaraan yang diasuransikan," kata dia.

Pejabat PT DLU ini juga menerangkan hubungan perjanjian pengangkutan antara pihak ekspedisi dengan pemilik barang. Biasanya, ekspedisi akan mengasuransikan barang yang dibawanya.

"Mereka punya hubungan kerja dengan end user atau konsumen. Jadi kita melakukan pergantian kepada ekspedisi, nanti tinggal pihak ekspedisi lagi. Beberapa ekspedisi besar pasti ada asuransinya, dia sendiri mengasuransikan ke pihak insurance," beber Rahmatika Ardianto.

Pihaknya berjanji akan segera mencairkan klaim asuransi yang nantinya dibayarkan kepada pemilik kendaraan maupun pihak ekspedisi dalam pekan ini.

"Nanti akan kami mengganti kerugian ke pihak ekspedisi. Nanti (barang) masyarakat itu adalah melalui ekspedisi," kata Direktur Operasi dan Usaha PT DLU.

Sementara itu, salah seorang warga mengaku harus kehilangan barang sablon senilai Rp 22 juta rupiah akibat barang tersebut berada di dalam truk yang tenggelam bersama KM Satya Kencana III di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat.

"Barang pesanan Magenta ikut tenggelam. Rp 22 juta lenyap," ucap Pendi Setiawan kepada InfoPBUN, Kamis (20/10).

Untuk diketahui, terdapat 2 kendaraan kecil dan 8 truk besar yang ikut tenggelam bersama kapal nahas ini, sementara 1 truk lainnya terjun bebas ke dasar Sungai Kumai.

Dari sejumlah truk tersebut, mayoritas di antaranya masih membawa sembako dan berbagai barang milik masyarakat maupun para pedagang.