Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Baru Seumur Jagung, Jalan Barito Raya Senilai Rp11 Miliar di Barsel Rusak
19 Juni 2020 19:57 WIB
![Kondisi Jalan Barito Raya, di Kota Buntok, Kabupaten Barsel, Kalteng.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1592571100/ctmw5tikovzzwqhxr32f.jpg)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, Barito Selatan - Anggaran dana untuk pembangunan Jalan Barito Raya, di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kota Buntok, menelan biaya kurang lebih Rp 11 Miliar rupiah. Namun, belum seumur jagung selesai pengerjaan pembangunan jalan dimaksud pada sebagian aspal yang berada di kiri jalan terbelah dan rusak lantaran retak.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, kondisi jalan seperti ini bisa berdampak buruk atau rawan terjadi kecelakaan tunggal pada pengguna jalan apabila melintas di Jalan Barito Raya ini.
Tentunya, kondisi jalan seperti ini patut dipertanyakan oleh kita semua, kok bisa belum seumur jagung atau tidak sampai 1 Tahun jalan itu sudah mengalami kerusakan.
Lantaran penasaran akan perihal itu, beberapa awak media coba mengkonfirmasi pengguna Jalan Barito Raya, sebut saja Joni, dirinya mengatakan, memang pembangunan jalan tersebut belum sampai satu tahun selesai pengerjaan pembangunannya.
"Namun ketika kita perhatikan bersama, kondisi jalan sudah mengalami kerusakan keretakan pada badan jalan," ucap Jumat (19/06/2020) kepada awak media.
Dirinya menjelaskan, jalan itu tidak sampai seumur jagung sudah mengalami kerusakan. Diketahui dirinya lantaran sering melintasi jalan itu. Dibeberkannya, proyek jalan ini dikerjakan pada Bulan Juni Tahun 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya melintasi atau sebagai pengguna jalan ini karena sering berangkat ke kebun. Saya sangat menyayangkan anggaran yang besar digunakan, namun kualitas pengerjaannya seperti ini," imbuh dia saat itu lewat mau kekebunnya, dan disambangi awak media untuk dikonfirmasi.
Tidak hanya itu saja, awak media juga coba mengkonfirmasi pengguna jalan lainnya, sebut saja Amar (40 Tahun) mengatakan, rusaknya jalan tersebut mengakibatkan terhambatnya lalu lintas pengguna jalan yang takut terjadi kecelakaan tunggal apabila tidak hati - hati atau apes saat melintasi jalan itu.
Apalagi sambung dia, pengguna jalan roda empat dan roda dua, bebannya lebih berat. Tentunya kondisi ini berakibat fatal pada pengguna jalan dimaksud.
"Sebagian aspal mengalami retak dan terbelah. Kami minta dinas terkait jangan diam saja, kasihan masyarakat yang lewat jalan ini. Dan juga kami minta pihak pengawas teknis DPUPR dalam pengawasan kualitas pengerjaan jalan tersebut secara serius. Jangan asal - asalan, ini pakai biaya daerah. Mending tidak usah bangun jalan, mending dialihkan dananya buat yang lain, kalau kualitasnya seperti ini," cetusnya dia kecewa.
ADVERTISEMENT
Kemudian, awak media coba mengkonfirmasi Plt Dinas PUPR Barsel Ita Minarni, via telepon seluler via WhatsApp sebanyak 3 kali, namun tidak ditanggapi, padahal handphone Plt Kadis Dinas PUPR Barsel waktu itu dalam kondisinya Online di handphone awak media.
Tidak berhenti sampai disitu, awak media juga mengkonfirmasi menggunakan via pesan singkat WhatsApp kepada Plt Kadis PUPR Ita Minarni, pesan tersebut dibaca namun tidak ditanggapi.
Kondisi ini tentunya menimbulkan tanya bagi kita semua, ada apa dengan Plt Kadis Dinas PUPR Barsel, Ita Minarni?