Konten Media Partner

Begini Tata Cara Pemakaian Baju Talok Belanga yang Benar

9 Oktober 2021 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Kanan) Penggiat Budaya Kobar, H Kaspul Indah saat memakai baju Talok Belanga. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
(Kanan) Penggiat Budaya Kobar, H Kaspul Indah saat memakai baju Talok Belanga. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Hampir setiap peringatan HUT Kotawaringin Barat (Kobar), pemakaian baju adat khas melayu khususnya baju Talok Belanga dan baju Kurung banyak digunakan oleh masyarakat Kobar. Namun dalam pemakaiannya terdapat sejumlah peraturan yang tidak tertulis. Peraturan ini diturunkan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya.
ADVERTISEMENT
Penggiat Budaya Kobar, Kaspul Indah, Sabtu (9/10), menjelaskan baju Talok Belanga diperuntukan bagi kaum pria. Di era Kesultanan Kutaringin tempo dulu pemakaian baju ini digunakan pada saat acara-acara penting.
Baju Talok Belanga di zaman kesultanan identik menggunakan warna kuning, tetapi bisa juga menggunakan warna lainnya.
Untuk versi lengkap, baju ini biasanya dilengkapi dengan kain songket yang diikatkan untuk menutupi bagian paha dan pinggul. Sementara untuk bagian kepala bisa menggunakan kopiah atau sejenis Tanjak.
Pemakaian kain songket pun juga memiliki tata cara. Untuk kaum bangsawan, penggunaan tapih/songket berada di atas lutut, dan untuk warga biasa berada di bawah lutut sampai setengah betis.
"Bedanya kalo untuk bangsawan kain songket di atas lutut ke atas, kalo warga biasa dibawah lutut ke bawah," ungkap Kaspul Indah.
ADVERTISEMENT
Meski baju talok belanga memiliki kantong dibagian depan, dianjurkan tetap harus dimasukan ke dalam kain songket, kecuali untik baju jenis jas.
"Kita bisa mencontoh sultan, walaupun baju talok belanga memiliki kantong di depan, kain songket tetap di masukan ke dalam. Bisa di dalam kecuali pakai sejenis jas," terang dia.
Sedangkan untuk tata cara melipat kain songket ada berbagai macam versi disesuaikan dengan keinginan pemakainya.
"Ada yang dari kiri ke kanan, seperti melipat sarung saat sembahyang. Ada yg diikat disamping," jelas dia.
Sedangkan untuk baju kurung dipergunakan oleh kaum wanita. Biasanya dilengkapi dengan kebaya dan hiasan manik-manik.