Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Bobol Toko Komputer, Teknisi Komputer di Palangka Raya Ditangkap Polisi
11 Maret 2021 15:20 WIB

ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Langkah AP, tersangka kasus pencurian dengan pemberatan di Kota Palangka Raya harus terhenti. Pria yang merupakan teknisi komputer tersebut ditangkap oleh unit resmob Polresta Palangka Raya karena membobol toko Anugerah Komputer di Jalan Putri Junjung Buih, Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung mengatakan tersangka AP ditangkap di Jalan Kecipir, Palangka Raya pada 9 Maret lalu setelah adanya pengintaian oleh anggota.
"Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah gunting besi yang diduga digunakan tersangka saat melakukan aksinya, 1 unit Laptop Merk Asus 1 unit Monitor Samsung 24 Inch, dan sejumlah sparepart komputer antara lain 1 buah Proccesor Intel, 1 buah SSD, 3 buah Hardisk, 9 buah RAM," ujar Agung, Kamis (11/3).
Pelaku yang merupakan teknisi komputer tersebut menjalankan aksinya pada 19 Februari 2021 lalu. Ia masuk ke Toko Anugerah Komputer dengan cara memotong gembok lalu menggasak sejumlah sparepart komputer.
ADVERTISEMENT
“Tersangka melakukan aksinya pada Jumat 19 Februari 2021 sekitar Pukul 02.00 WIB dini hari dengan cara memotong gembok rolling dor Toko Anugerah Komputer dan mengambil sejumlah barang dan sparepart komputer dari toko tersebut,” ujar Todoan.
Atas peristiwa tersebut, korban akhirnya melayangkan laporan ke Polresta Palangka Raya hingga akhirnya ditangkap pelakunya. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolresta Palangka Raya untuk proses hukum lebih lanjut.
“Akibat perbuatannya pelaku dapat dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 5 Tahun Penjara,” tandasnya.