Bos Miras yang Bentak Wabup Kotim Belum Ditangkap, Polisi: Tak Ada Laporan Resmi

Konten Media Partner
21 Juni 2021 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FOTO: Bos miras saat menunjuk ke arah wakil Bupati Irawati.
zoom-in-whitePerbesar
FOTO: Bos miras saat menunjuk ke arah wakil Bupati Irawati.
ADVERTISEMENT
SAMPIT-Bos minuman keras (miras) di Kotawaringin Timur yang bentak wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati hingga kini belum ditangkap polisi. Hal ini karena belum adanya laporan polisi dari wakil Bupati Kotim Irawati, Rabu (16/6).
ADVERTISEMENT
"Sampai sekarang belum ada laporan polisi yang masuk mas. Karena adanya laporan itu menjadi dasar kita untuk berproses lebih lanjut. Kita tidak bisa gegabah," ujar Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Haris Jakin melalui Kasat Narkoba AKP Syaifullah saat dihubungi via telepon, Senin (21/6).
"Kita tidak bisa menjadikan video yang viral itu sebagai dasar untuk proses," tambahnya.
Selain karena tidak adanya laporan resmi, alasan lain hingga kini bos miras yang bentak Wabup Kotim ialah karena tidak ditemukannya miras ilegal sebagaimana yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
"Waktu Wabup sidak ke sana itu kami tidak ikut. Itu timnya. Jarak antara sidak Wabup dengan kami ke TKP itu cukup lama. Kami ke sana itu barang bukti miras ilegal sebagaimana yang viral di medsos itu sudah tidak ada," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Syaifullah mengatakan bahwa apa yang terjadi pada beberapa waktu lalu terkait penggrebekan miras ilegal harus menjadi pelajaran untuk ke depannya.
"Itulah yang menjadi bahan evaluasi kita ke depannya. Ketika kita menemukan itu, bagaimana tindakan berikutnya. Kalau menemukan itu jangan ditinggal. Kalau seperti ini? Ini menjadi bahan evaluasi kita ke depannya. Kalau kita temukan, harus kita amankan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa dugaan transaksi minuman keras ilegal di toko tersebut mencuat ketika Wakil Bupati Irawati secara mendadak menyambangi toko itu pada Rabu (16/6) malam. Dalam momen yang disiarkan secara langsung melalui akun media sosial Irawati Buhari itu, terlihat seorang pria yang diduga baru membeli minuman keras.
Saat kamera diarahkan ke bagian dalam toko yang hanya melayani transaksi melalui jendela itu terlihat banyak botol yang diduga minuman keras berbagai jenis dan merek. Adu mulut juga sempat terjadi antara Irawati dengan seorang pria yang diduga pemilik toko tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 07.00 WIB puluhan personel dari Polres Kotawaringin Timur dan Polsek Baamang turun ke lokasi. Mereka memasang garis polisi di depan toko berpagar warna emas tersebut.