Konten Media Partner

Buaya Raksasa Penghuni Sungai Ratik Bikin Merinding Pemancing

18 April 2022 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buaya muara ini diperkirakan panjangnya mencapai 4 meter. Warga maupun pemancing diimbau tidak beraktivitas di sungai tersebut. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Buaya muara ini diperkirakan panjangnya mencapai 4 meter. Warga maupun pemancing diimbau tidak beraktivitas di sungai tersebut. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Meski dikategorikan sebagai sungai kecil, Sungai Ratik yang berada di Dusun Sei Umbang, Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, rupanya dihuni buaya raksasa. Tak tanggung-tanggung, ukuran predator puncak ini diperkirakan mencapai 4 meter.
ADVERTISEMENT
"Kalo dari jenisnya itu buaya muara. Dilihat dari besar badannya, ukuran buaya lebih dari 3 sampai 4 meter. Di situ memang habitatnya. Jadi kita imbau buat warga maupun pemancing supaya jangan dulu beraktivitas di sana," kata Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi kepada InfoPBUN, Senin (18/4/2022).
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya dalam waktu dekat akan memasang papan peringatan di sekitar lokasi kemunculan hewan ganas itu.
"Nanti akan kita pasang plang peringatan, apalagi ini mau lebaran, takutnya banyak yang berenang sekitar pantai. Intinya jangan diganggu, kalo diganggu apalagi dibunuh, malah bisa bikin konflik," tutur dia.
Sementara itu, salah seorang pemancing mengaku pernah melihat secara langsung makhluk bergigi jarang ini. Ia bahkan sampai gemetaran melihat ukurannya yang terbilang besar.
ADVERTISEMENT
"Tapi pernah aku mancing sama Abay (temannya) bertemu dengan dia (buaya). Bergetar lututku. Kata teman di Umbang, buaya itu memang penghuninya, cuman kadang nakal mengagetkan pencari kerang di gosongan," kata Edo.
Ia menceritakan, di lokasi tersebut tidak hanya dihuni buaya tetapi juga predator lain yang tak kalah mematikan, yaitu ular piton. Ukurannya pun tak kalah jumbo.
"Ular besar pernah juga, mellihat cuma ujung ekornya sebesar botol akua. sampai sekarang gak pernah lagi ke sana yang lokasi ketemu ular," akunya.