Cegah Karhutla, Manggala Agni Edukasi ke Masyarakat

Tim Manggala Agni saat melakukan edukasi ke masyarakat. Foto: Manggala Agni Pangkalan Bun.

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Upaya pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) terus dilakukan, melalui sosialisasi dan edukasi secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Dengan cara, menyebarkan berbagai jenis konten informasi yang dapat menarik perhatian masyarakat, salah satunya inovasi Manggala Agni Halo-halo Cegah Karhutla (H2CK) menyapa desa, Rabu (28/07).

halo-Halo cegah Karhutla merupakan inovasi dari Manggala Agni, untuk mensosialisasikan tentang bahaya akan kejadian karhutla dan pencegahan karhutla. Dengan memodifikasi kendaraan operasional roda 2, Manggala Agni menambahkan bak di belakang untuk menyimpan pengeras suara dan bahan-bahan kampanye pencegahan karhutla.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni Kalimantan III/Pangkalan Bun Binsar Oktavianus Togatorop mengungkapkan, H2CK hadir sebagai Strategi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di masa pandemi COVID-19. Dengan cara berkeliling desa tim Manggala Agni akan mensosialisasikan secara langsung efek dan dampak yang di timbulkan akibat dari karhutla

kepada masyarakat umum secara langsung yang berada di desa-desa rawan akan kejadian karhutla.

"H2CK menjembatani komunikasi kita dengan masyarakat ditengah pandemi yang masih terjadi hingga saat ini, tentunya kita tidak ingin ada duet antara karhutla dan COVID-19 di kemarau tahun ini maka pencegahan lebih kami kedepankan untuk mencegah itu terjadi, " ungkapnya.

Tugas tim H2CK tidak hanya memberikan himbauan dengan pengeras suara, juga dilakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, pembagian pamflet/leaflet, serta melakukan pengaturan Papan Informasi Peringkat Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (PIPBK) yang ada di desa.

Binsar melanjutkan, selain mensosialisasikan pencegahan karhutla tim H2CK juga sosialisasi pemasangan bendera merah putih di depan rumah masing-masing, dalam rangka menyambut bulan peringatan HUT kemerdekaan  Republik Indonesia (RI) dan menyemarakan hari kemerdekaan.

"Kemeriahan dalam menyambut Hut RI yang ke-76 ini harus tetap kita meriahkan dengan mengibarkan bendera merah putih disetiap rumah warga dari Juli-Agustus, meski di tengah pandemi semangat nasionalisme dan patrionalisme kita harus kita jaga dan pupuk", ujarnya.