Damkar Beri Penyuluhan dan Simulasi Cara Padamkan Api ke TP-PKK Pangkalan Lada

Konten Media Partner
28 Juli 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TP-PKK Pangkalan Lada, saat mengikuti simulasi cara memadamkan api menggunakan APAR oleh Damkar Kobar. Foto: IST
zoom-in-whitePerbesar
TP-PKK Pangkalan Lada, saat mengikuti simulasi cara memadamkan api menggunakan APAR oleh Damkar Kobar. Foto: IST
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT-Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Bidang Damkar menggelar simulasi pemadam kebakaran pengurus dan anggota TP-PKK Kecamatan Pangkalan Lada.
ADVERTISEMENT
Simulasi tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan kapabilitas peserta dalam memberikan pengetahuan dasar tentang penanggulangan bahaya kebakaran,
Kegiatan tersebut digelar di aula Kantor Kecamatan Pangkalan Lada, diikuti sebanyak 40 ibu-ibu PKK Kecamatan Pangkalan Lada ini diisi dengan simulasi pemadam kebakaran oleh personel Damkar Kobar antara lain memadamkan api dengan menggunakan cara yang modern yaitu Alat Pemadaman Kebakaran Api Ringan (APAR), menggunakan karung goni atau tradisional, dan penanganan kebakaran pada kompor Gas LPG.
Kasat Pol PP dan Damkar melalui Kabid Damkar, Dwi Agus Suhartono mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dasar tentang penanggulangan bahaya kebakaran kepada masyarakat sebagai upaya preventif guna memperkecil risiko bahaya kebakaran kepada ibu-ibu PKK Kecamatan Pangkalan Lada.
ADVERTISEMENT
“Petugas pemadam kebakaran harus memiliki kebanggaan akan profesi yang ditekuni saat ini. Profesi yang menuntut profesionalisme dan kesungguhan karena di dalam profesi petugas Damkar terkandung misi sosial kemanusiaan untuk menyelamatkan jiwa raga serta harta benda,” ujar Agus.
Lanjut Agus, petugas Damkar dituntut kerja dengan penuh kedisiplinan ketekunan dan kesabaran, bisa bekerja dengan tim dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat mengingat tugas anda adalah pelayanan publik.
Agus berharap ibu-ibu pengurus tim penggerak PKK dapat berkontribusi dalam pencegahan terhadap ancaman bahaya kebakaran yang dimulai dengan menjaga tempat tinggal mereka sendiri, keluarga dan lingkungan.
"Saat melihat api yang membahayakan dapat dilakukan pencegahan dini sehingga bisa selamat dari bahaya kebakaran dan dapat meminimalisasi kerugian harta benda akibat dari kebakaran tersebut," tutupnya.
ADVERTISEMENT