Desa Wisata Sekonyer Kini Dibangun Menara Jaringan Seluler

Sejumlah pekerja nampak mengerjakan pondasi bangunan menara seluler di Desa Wisata Sekonyer Kecamatan Kumai belum lama ini. Foto: IST/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Setelah menunggu sekian lama akhirnya masyarakat Desa Sekonyer, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, dalam waktu dekat bakal bisa mengakses jaringan seluler.

Pasalnya, pemerintah melalui pihak ketiga di saat bersamaan tengah melakukan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) di desa wisata berpenduduk 490 jiwa ini.

Rencananya, pembangunan menara BTS milik perusahaan provider plat merah ini digadang-gadang rampung dan beroperasi pada awal tahun 2023 mendatang.

Plt Kepala Desa Sekonyer Misriansyah mengatakan pembangunan menara jaringan seluler ini merupakan keinginan yang sudah sejak lama dinanti-nantikan oleh warga.

Sebab selama ini warga merasa kesulitan untuk mengakses jaringan seluler melalui smartphone karena selama puluhan tahun desa ini masih blank spot.

"Untuk jaringan seluler yang kami usulkan tahun 2021 kemarin. Alhamdulillah saat ini sedang dilakukan pembangunan," ucap dia, Jumat (23/12/2022).

Dijelaskan Plt Kades, masuknya jaringan seluler ini tak terlepas dari peran dan dukungan pemerintah daerah (Pemda) dan terkoneksinya jaringan listrik negara pada akhir tahun lalu.

Dinas Pariwisata Provinsi Kalteng didampingi Camat Kumai Abdul Gafur melakukan peninjauan ke Desa Wisata Sekonyer beberapa hari lalu. foto: IST/InfoPBUN

"Alhamdulillah berkat perhatian Pemda terhadap desa dan upaya jemput bola yang dilakukan desa. Akhirnya satu per satu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terpenuhi," jelas Misriansyah.

Pria yang juga akrab disapa Anton ini mengutarakan jaringan seluler itu nantinya dinilai akan mempermudah pemerintah desa, Pokdarwis dan masyarakat setempat dalam melakukan promosi wisata melalui platform digital.

"Harapan kita dengan adanya tower tersebut semakin mempermudah mempromosikan wisata desa. Teman-teman Pokdarwis semakin termotivasi dalam memasarkan paket kegiatan wisata yang dikelola desa"

"Sehingga semakin bertambah rasa keinginan dan kesadaran warga betapa besarnya pengaruh pariwisata dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," tuturnya.

Menurutnya, pengelolaan wisata desa akan berjalan optimal apabila promosi dilaksanakan secara gencar dan melibatkan banyak pihak. Lewat promosi, dia meyakini wisata desa akan dikenal hingga ke taraf internasional.

"Ketika kebutuhan sinyal dan jaringan internet sudah maksimal di desa, otomatis melalui media mempromosikan paket-paket wisata semakin mudah dan semakin banyak dikenal masyarakat luas bahkan sampai ke mancanegara"

"Karena di era digitalisasi sekarang media sosial mempunyai peran penting dan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mempromosikan sesuatu agar bisa dikenal terlebih lagi untuk pariwisata," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan menara jaringan seluler ini juga dilaksanakan di Desa Wisata Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama.