Detik-detik Evakuasi Induk dan Bayi Orang Utan di Hutan Lanud Iskandar

Petugas melakukan evakuasi terhadap induk dan bayi orang utan dari hutan dekat kawasan Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Foto: IST/InfoPBUN

InfoPBUN, PANGKALAN BUN - Tim animal rescue BKSDA SKW II Pangkalan Bun bersama OF-UK dan personel TNI AU melakukan evakuasi 2 ekor orang utan di hutan Jogging Track Lanud Iskandar pada Jumat (27/1/2023) pagi.

Induk dan bayi orang utan ini terpaksa dievakuasi, sebab dikhawatirkan keduanya masuk ke areal bandara yang bisa membahayakan penerbangan. Orang utan berhasil diamankan setelah ditembak menggunakan peluru bius.

Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi menceritakan proses evakuasi satwa dilindungi tersebut berlangsung lancar. Kedua orang utan juga diketahui dalam kondisi sehat.

"Orangutan terlihat pada pukul 06.00 WIB di sekitar lingkungan bandara Lanud Iskandar. Pelapor atas nama Murdoko dan Komandan Lanud Iskandar Letkol Nav Rudy Kurniawan menghubungi petugas pada pukul 06.20 WIB," ungkap Dendi.

Dijelaskan Dendi, induk orang utan berjenis kelamin betina dengan berat 35,5 kilogram berumur sekitar 18 tahun, sedangkan bayi orangutan berjenis kelamin jantan berumur 2 tahun.

"Selanjutnya petugas menuju lokasi dan melakukan rescue. Rescue berhasil pukul 09.30 WIB dan orangutan dibawa ke kantor seksi," ujar dia.

Rencananya kedua orang utan akan dilepasliarkan kembali di Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang yang berada di Desa Kubu, Kecamatan Kumai.

"Rencananya kita akan lepasliarkan ke kawasan TWA Tanjung Keluang," imbuh dia.

Dua pekan sebelumnya, petugas juga melakukan evakuasi orang utan berusia sekira 10 tahun dengan berat 30 kilogram di dekat kawasan bandara Iskandar.