Diduga Putus Cinta, Pria di Katingan Bunuh Diri di Toilet Tetangga

Ilustrasi.

KASONGAN-KASONGAN- Seorang pria di Hampalit Kereng Pangi, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah ditemukan tewas gantung diri, Kamis (21/1).

Pria berinisial KR (34) tersebut nekat gantung diri diduga karena adanya permasalahan asmara dengan salah seorang wanita yang dicintainya.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono mengatakan, korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung di dalam toilet rumah tetangganya.

"Iya, menurut keterangan dari bapak korban, diduga korban melakukan bunuh diri akibat adanya permasalahan antara korban dengan wanita yang saat ini sedang dekat denganya," ujar Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono.

Berkaitan dengan kronologi peristiwa tragis tersebut, Kapolsek menerangkan bahwa Santy melihat adanya orang yang sedang jongkok di toiletnya. Santy kemudian berteriak dan memberitahukan kepada tetangganya. Saat dilihat ternyata korban yang sudah dalam posisi tergantung dengan kabel.

"Korban gantung diri dengan kabel warna hitam dan dalam posisi jongkok. Saat ditemukan lutut korban menyentuh lantai," ujar Kapolsek.

"Kejadian ini langsung diberitahukan kepada pihak keluarga dan dilaporkan kepada kami setempat," ujarnya.

Saat mendatangi TKP dan melakukan pengecekan fisik korban dengan petugas kesehatan ditemukan korban mengalami patah pada bagian leher diduga terjerat tali kabel dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Barang bukti yang kita amankan yakni sepasang sandal merek kindos warna coklat hitam, 1 buah dompet warna coklat, 1 unit hand phone merk vivo y15 tahun 2019, kursi berwarna merah, dan tali kabel warna hitam," terangnya.

Kapolsek mengatakan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan selanjutnya akan dilakukan pemakaman.

---------

Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.

Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon [phone], dan Yayasan Pulih di [phone].